Bobo.id - Setiap makhluk hidup tentu bisa berkembang biak, begitu juga hewan.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka teman-teman akan belajar tentang cara berkembang biak berbagai jenis makhluk hidup.
Namun kali ini kita akan fokus pada cara berkembang biak hewan yang terdiri dari beberapa jenis.
Dari beragam jenis hewan yang ada proses berkembang biak terbagi menjadi dua yaitu generatif dan vegetatif.
Perkembang biakan generatif ini masih terbagi lagi dalam tiga jenis berbeda yaitu bertelur, melahirkan, dan bertelur serta melahirkan.
Kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang cara berkembang biak bertelur dan melahirkan.
Berikut akan dijelaskan juga beberapa contoh hewan yang melakukan cara berkembang biak tersebut.
Cara Berkembang Biak Bertelur dan Melahirkan
Cara berkembang biak dengan bertelur lalu melahirkan dikenal juga dengan sebutan ovovivipar.
Jadi, hewan yang berkembang biak dengan cara ini akan menghasilkan embrio telur yang bertahan pada rahim induknya.
Nah, embrio itu akan dikeluarkan saat sudah menetas, dan proses menetas terjadi di dalam rahim induknya.
Sehingga bayi hewan ini akan keluar seperti dilahirkan langsung dari rahim layaknya hewan mamalia.
Baca Juga: Mengenal Cara Hewan Berkembang Biak, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Menarik bukan cara berkembang biak satu ini, berikut akan disebutkan beberapa contoh dan penjelasannya.
Contoh Hewan
1. Hiu Martil
Hiu martil adalah salah satu contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Pada hiu martil, telur berkembang di dalam tubuh induk betina. Embrio tumbuh di dalam telur yang tidak keluar dari tubuh induk sampai siap menetas.
Nutrisi untuk embrio diperoleh dari kuning telur di dalam telur itu sendiri.
Setelah masa kehamilan yang berlangsung beberapa bulan, telur menetas di dalam tubuh induk dan anak hiu dilahirkan dalam kondisi yang sudah mampu berenang dan berburu mangsa kecil.
2. Ular Boa
Ular boa adalah contoh reptil yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Seperti hiu, ular boa juga mengandung telur di dalam tubuhnya, di mana embrio berkembang hingga siap menetas.
Setelah pembuahan, telur tetap berada di dalam tubuh induknya, dan embrio memperoleh nutrisi dari kuning telur.
Ketika anak ular sudah siap, telur akan menetas di dalam tubuh induk, dan anak-anak ular lahir dalam kondisi yang sudah mampu mencari makan sendiri.
Karena itu, induk ular boa tidak memberikan perawatan lebih setelah anak ular dilahirkan.
3. Pari Manta
Pari manta adalah contoh lain dari hewan laut yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Baca Juga: Mengidentifikasi Teks Bacaan 'Siklus Hidup Ikan Mas', Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Seperti pada hiu, telur pari manta berkembang di dalam tubuh induknya setelah dibuahi.
Embrio yang tumbuh di dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur bukan dari induknya layaknya hewan mamalia.
Lalu, saat siap embrio para rahim peri manta akan menetas dan kemudian dilahirkan.
Anak pari manta pun dilahirkan dalam kondisi yang siap untuk berburu dan hidup sendiri tanpa didampingi induknya.
Selain tiga jenis hewan itu, masih ada banyak jenis hewan lain yang berkembang biak dengan cara yang sama.
Itulah beberapa cara berkembang biak hewan yang yang bertelur di dalam rahim lalu melahirkannya setelah menetas.
----
| Kuis! |
| Apa saja cara berkembang biak hewan secara generatif? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.