Bobo.id - Saat belajar tentang kalimat pada materi Bahasa Indonesia, teman-teman akan berkenalan dengan beragam jenis kalimat.
Beberapa kalimat itu antara lain kalimat yang berisi fakta dan fiksi. Nah, pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka ini, teman-teman akan belajar tenang keduanya.
Kalimat fakta dan fiksi ini bisa teman-teman temukan bukan hanya dalam bacaan, tapi juga pada percakapan, lo.
Agar teman-teman bisa membedakan antara fakta dan fiksi, berikut akan dijelaskan beserta contoh dalam bentuk kalimat.
Apa Itu Fakta?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal atau keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan.
Fakta juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi atau yang sebenarnya.
Jadi, dalam sebuah teks bacaan atau percakapan, fakta merupakan sesuatu yang sudah terjadi atau benar-benar terjadi.
Ciri sebuah fakta adalah menjelaskan kebenaran yang bersifat objektif dan didukung dengan data akurat berupa angka.
Berikut beberapa contoh dari fakta untuk membantu teman-teman memahaminya.
- Bu guru mengajar di dalam kelas.
- Pelangi terlihat dengan beberapa warna.
Baca Juga: Mengenal Ciri dan Contoh Kalimat Tunggal, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
- Manusia bisa berjalan dengan kaki.
- Setelah makan, Kakak merasakan perutnya kenyang.
- Berlari membuat keringat kita bercucuran.
- Semarang adalah Ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Apa Itu Fiksi?
Sedangkan fiksi menurut KBBI adalah sebuah rekaan, khayalan, dan tidak berdasarkan kenyataan.
Selain itu, fiksi juga bisa diartikan sebagai pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran manusia.
Ada juga yang menyebut fiksi sebagai sesuatu berdasarkan imajinasi pengarang yang berisi peristiwa atau kejadian yang tidak benar terjadi.
Fiksi ini biasa digunakan untuk membuat sebuah karya sastra baik dalam bentuk cerpen, novel, hingga puisi.
Fiksi juga bisa dikenali dari beberapa ciri seperti kebenaran yang tidak mutlak, memakai bahasa dengan sifat konotatif dan bukan sebenarnya.
Ciri lainnya adalah tidak ada sistem baku dan menyasar pada emosi serta perasaan pembaca.
Agar lebih mudah memahami, berikut beberapa contoh dari fiksi yang bisa teman-teman pelajari.
Baca Juga: Apakah Unsur-Unsur pada Sebuah Kalimat? Materi Bahasa Indonesia
- Beruang itu menari dengan indah.
- Domba-domba itu duduk dengan rapi menunggu makanan tersaji.
- Angin membisikan lagu indah di telingaku.
- Kakak sibuk bermain dengan pikirannya hingga tidak mendengar panggilan ibu.
- Peri-peri itu ternyata tinggal di kebun bunga belakang rumah.
- Kurcaci membangun rumah bersama seorang putri yang diasingkan.
Dari penjelasan ini, tentu sekarang teman-teman bisa membedakan mana yang termasuk fiksi dan fakta.
----
Kuis! |
Apa ciri dari fakta? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.