Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa planet di tata surya yang terkenal dengan cincinnya? Yap, Saturnus!
Saturnus adalah planet bercincin yang paling populer. Sebab, cincinnya cukup besar dan sangat terlihat.
Perlu diketahui, cincin yang mengelilingi planet Saturnus tersusun atas miliaran keping es, debu, dan batuan.
Sebagian partikel yang menyusunnya berukuran sekecil garam. Sementara yang lainnya bisa sebesar rumah!
Bongkahan batu dan es yang membentuk cincin Saturnus diperkirakan adalah pecahan komet dan asteroid.
Nah, pecahan-pecahan itu terkoyak oleh gravitasi Saturnus yang kuat hingga akhirnya membentuk cincin.
Namun, diperkirakan, Saturnus akan kehilangan cincinnya beberapa tahun lagi. Benarkah? Cari tahu, yuk!
Cincin Saturnus Akan Menghilang
Siapa sangka, ternyata kabar planet Saturnus yang akan kehilangan cincinnya adalah fakta, teman-teman.
Pada tahun 2018, tim NASA melakukan penelitian untuk mengamati pergerakan Saturnus dan cincinnya.
Hasilnya, Saturnus dikatakan akan kehilangan cincinnya dalam kurun waktu yang belum bisa dipastikan, nih.
Baca Juga: Saturnus Lemparkan Komet dengan Kecepatan 10.800 Km/Jam, ke Mana Arahnya?
Cincin itu ditarik oleh gravitasi Saturnus sebagai hujan partikel es yang berdebu akibat medan magnet Saturnus.
Hujan cincin itu mengalirkan sejumlah produk air yang sangat banyak dari cincin Saturnus dalam setengah jam.
Jika terjadi terus menerus, seluruh cincin Saturnus diperkirakan akan hilang dalam 300 juta tahun lagi.
Ada juga yang menyebut, hilangnya cincin Saturnus dipengaruhi oleh batuan antariksa dan radiasi Matahari.
Aktivitas ruang angkasa itu mengganggu partikel cincin sehingga partikel terikat pada garis medan magnet.
Gravitasi Saturnus menarik partikel es untuk mengalir ke atmosfer atas dengan kecepatan berbeda-beda.
Saat Saturnus mengelilingi Matahari dalam orbitnya, ia bergeser mendekati dan menjauhi pusat tata surya.
Cincinnya pun melakukan hal yang sama. Ketika cincin dekat Matahari, maka hujan cincin melambat.
Saat cincin miring menghadap Matahari, hujan cincin meningkat. Jadi, cincin Saturnus bisa cepat hilang.
Apa yang Akan Terjadi?
Bersumber dari Space, ketika cincin Saturnus hilang, maka akan terjadi hujan partikel es pada planet Saturnus.
Baca Juga: Bagaimana Planet Gas Bisa Mempertahankan Bentuknya? Ini Rahasianya
Sebab, sejumlah besar puing cincin berjatuhan ke planet itu dan melakukan pemanasan pada atmosfernya.
Perlu diketahui, cincin yang mengitari Saturnus memiliki pengaruh gravitasi pada satelit-satelit alami planet ini.
Jika cincin Saturnus hilang sepenuhnya, maka orbit dan interaksi antara Saturnus dan satelit bisa berubah.
Hilangnya cincin yang dimiliki Saturnus bisa mengubah struktur dan kekuatan medan magnet Saturnus.
Ketika cincin Saturnus hilang sepenuhnya, bagian cincinnya tidak dapat terlihat lagi dari planet Bumi, lo.
Tanpa cincin, planet Saturnus akan terlihat seperti bola gas raksasa biasa, mirip dengan planet Jupiter.
Ini akan mengubah cara kita memandang planet ini dan membuatnya kurang mencolok di antara planet lain.
Jika cincinnya hilang, kita akan kehilangan kesempatan untuk belajar tentang evolusi sistem tata surya.
Namun, tak perlu khawatir, ebab proses hilangnya cincin Saturnus akan makan waktu yang sangat lama.
Ini artinya, kita masih bisa melihat cincin milik planet Saturnus dengan menggunakan teleskop.
Nah, itulah informasi tentang hilangnya hal yang terjadi jika cincin Saturnus hilang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Punya Tampilan Khas dengan Cincin, Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang menyusun cincin milik Saturnus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.