Tak hanya itu, suatu organisme juga bisa memiliki tingkatan yang berbeda-beda dalam tiap ekosistemnya.
Di dalam jaring-jaring makanan, organisme disusun menurut urutan posisinya di rantai makanan (tingkat trofik).
Contohnya adalah rumput. Rumput tidak selalu dimakan belalang dalam suatu rantai makanan, teman-teman.
Sebagai produsen, rumput bisa dimakan oleh hewan herbivora lainnya, seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Artinya, pada jaring-jaring makanan, konsumen tidak selalu memakan makanan yang sama setiap saat.
Tanda Panah dalam Jaring-Jaring Makanan
Di buku IPAS kelas 5 SD halaman 61, ada pertanyaan: apa arti tanda panah dalam jaring-jaring makanan?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Bayangkan sebuah taman yang ramai dengan berbagai macam hewan. Ada kupu-kupu, burung, hingga kucing.
Untuk menggambarkan siapa yang makan siapa di taman ini, kita bisa membuat gambar yakni jaring-jaring makanan.
Nah, saat membuat jaring-jaring makanan, kita pasti menggunakan tanpa panah untuk menghubungkan organisme.
Baca Juga: Peran Hewan dalam Jaring-Jaring Makanan, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka