Acara ini, awalnya diadakan secara lokal hanya di Stoke Mandeville, menjadi cikal bakal Paralimpiade modern.
Olahraga yang dikompetisikan pun berkembang hingga pada tahun 1952 atlet dari Belanda ikut bergabung dan bersaing dengan Inggris.
Melihat perkembangan ajang olahraga ini, perlombaan untuk penyandang disabilitas ini pun akhirnya digelar secara internasional.
Pada tahun 1960, Paralimpiade mulai diadakan secara internasional di Roma, Italia.
Menariknya pesta olahraga ini diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade Musim Panas.
Inilah titik awal di mana Paralimpiade diakui secara resmi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai acara resmi yang diadakan setiap empat tahun sekali, mengikuti jadwal yang sama dengan Olimpiade.
Sejak saat itu, Paralimpiade selalu digelar dan jadi ajang yang ramai dengan penuh dampak baik.
Dampak Adanya Paralimpiade
Dikutip dari Britannica, adanya Paralimpiade bukan hanya mempromosikan kompetisi olahraga untuk penyandang disabilitas, lo.
Diadakannya pesta olahraga ini juga berdampak pada peningkatan kesadaran negara tuan rumah akan keberadaan para disabilitas.
Banyak tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade akhirnya menyediakan banyak layanan yang mempermudah para disabilitas.
Baca Juga: 35 Atlet Indonesia Akan Bertanding di Paralimpiade Paris 2024, Siapa Saja?