Mencampur pemutih dengan cuka atau asam lain dapat menghasilkan gas klorin, yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan keracunan.
2. Menggunakan di Ruang Tertutup
Teman-teman tentu sudah tahu kalau pemutih pakaian punya aroma yang khas.
Aroma khas pemutih berasal dari gas klorin (Cl₂) yang dilepaskan ketika pemutih, yang umumnya mengandung natrium hipoklorit (NaOCl), bereaksi dengan air atau bahan organik lainnya.
Gas klorin termasuk gas beracun, yang sebaiknya dihindari.
Oleh karena itu, jika kamu menggunakan pemutih pada saat pencucian, baiknya dilakukan dengan tempat yang terbuka.
Penggunaan pemutih dalam ruangan tanpa ventilasi yang cukup bisa menyebabkan penumpukan uap yang berbahaya, mengiritasi saluran pernapasan, dan menyebabkan pusing atau sakit kepala.
3. Menuang Langsung pada Pakaian
Menuangkan pemutih langsung ke pakaian tanpa terlebih dahulu melarutkannya dalam air dapat menyebabkan banyak kerusakan.
Contoh kerusakan pada pakaian akibat pemutih yaitu serat yang rusak, meninggalkan noda permanen, atau bahkan membuat pakaian berlubang.
Selain itu, hindari menuangkan pemutih dalam kadar yang terlalu banyak.
Baca Juga: Bisa Jadi Disinfektan, Ini Benda yang Aman Dibersihkan dengan Pemutih