Dari kedelapan planet tersebut, ada dua tipe planet.
Empat planet termasuk ke dalam planet terdalam, yang jaraknya paling dekat dengan matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet terdalam ini juga sering disebut planet terestrial karena permukaannya berbatu atau keras.
Sementara empat lainnya masuk ke dalam tipe planet luar yang besar, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Keempat planet ini juga sering disebut sebagai planet Jovian, karena memiliki kemiripan dengan Jupiter dan berukuran sangat besar.
Berbeda dengan planet berbatu, planet Jovian sebagian besar terbuat dari gas seperti hidrogen, helium, dan amonia.
Planet Jupiter dan Saturnus kadang-kadang disebut sebagai planet raksasa gas.
Sementara planet Uranus dan Neptunus yang lebih jauh dijuluki sebagai planet raksasa es, karena ada lebih banyak air di atmosfernya.
Menurut Planetary Society, molekul pembentuk es di Uranus dan Neptunus, yaitu metana, hidrogen, sulfida, dan fosfena akan mengkristal menjadi awan dalam kondisi dingin.
Syarat Planet
Pluto, salah satu planet katai yang ada di tata surya, dahulu sempat disebut sebagai planet terkecil di tata surya.
Baca Juga: Bagaimana Astronaut Menghindari Bahaya Radiasi Badai Matahari di Angkasa?