Apa Prinsip Ekonomi Konsumen, Produsen, dan Distributor? Materi IPS

By Amirul Nisa, Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:30 WIB
Pasar, salah satu tempat terjadinya jual beli atau kegiatan ekonomi. (freepik/stories)

Bobo.id - Dalam kegiatan ekonomi ada beberapa prinsip yang diterapkan dan tentu akan berbeda pada setiap pelaku.

Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang prinsip ekonomi dari pengertian hingga ragam jenisnya.

Secara umum, prinsip ekonomi bisa teman-teman artikan sebagai panduan untuk memperkecil risiko kerugian.

Namun selain itu ada penjelasan yang lebih lengkap seperti berikut ini.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia untuk menghindari masalah ekonomi yang biasa timbul dari hubungan antarpelaku ekonomi.

Seperti seorang pembeli yang berusaha mencari produk yang tidak melebihi batas anggaran yang sudah dibuat.

Selain itu, masalah ekonomi pun bisa beragam sesuai dengan kebutuhan dari pelaku ekonomi.

Karena itu, prinsip ekonomi dari konsumen, produsen, dan distributor juga akan berbeda satu dengan yang lain.

Dengan menggunakan prinsip ekonomi, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, seperti mengoptimalkan sumber daya, memperkecil risiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran, hingga mencapai hasil kerja yang terjamin.

Untuk lebih jelasnya, mari mengenal berbagai prinsip ekonomi pada setiap pelaku ekonomi.

1. Konsumen

Konsumen merupakan pihak atau orang yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan dalam Ilmu Ekonomi, Materi IPS

Sehingga konsumen hanya akan menggunakan produk tanpa menjual kembali produk yang dibeli.

Seorang konsumen berperan sangat penting, sehingga tanpa adanya konsumen, proses jual beli atau beragam kegiatan ekonomi tidak akan terjadi.

Karena itu, konsumen menjadi kunci dari keberlangsungan suatu produk terus diproduksi atau tidak.

Meski begitu konsumen juga memiliki prinsip sendiri dalam melakukan kegiatan ekonomi. Berikut beberapa prinsipnya.

- Membuat prioritas pada barang atau jasa yang akan dibeli dengan memperhatikan manfaatnya.

- Menghindari gaya hidup boros dan berfoya-foya dengan membeli barang dengan harga yang bisa dijangkau.

- Memilih barang dengan kualitas terbaik.

- Melakukan tawar menawar dalam membeli barang atau jasa untuk mendapatkan harga terbaik.

- Membandingkan pengeluaran dan pemasukan.

2. Produsen

Produsen merupakan penghasil barang dan jasa, yang termasuk di dalamnya pembuat, grosir, leveransir, dan pengecer profesional.

Jadi, produsen termasuk setiap orang atau banda yang berperan dalam menyediakan barang atau jasa hingga ke tangan konsumen.

Baca Juga: Siapa Saja Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian? Materi IPS

Sebuah proses produksi dilakukan dengan tujuan untuk menambah nilai guna barang atau menciptakan suatu barang baru yang berguna.

Ada beberapa prinsip yang diterapkan oleh para produsen, berikut beberapa di antaranya.

- Memiliki karyawan atau sumber daya manusia yang ahli, terampil, dan disiplin.

- Memproduksi barang yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.

- Menyesuaikan jumlah produksi dengan jumlah permintaan.

- Mencari bahan baku dengan kualitas terbaik namun harga yang terjangkau.

- Menentukan tempat pembuatan barang atau jasa yang dekat dengan sumber bahan baku dan tempat pemasaran.

- Menggunakan alat berteknologi untuk berhemat serta ramah lingkungan.

3. Distributor

Distributor sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi tentu juga memiliki prinsip dalam menjalankan tugasnya.

Distributor merupakan orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir.

Selain itu, distributor juga merupakan pihak yang membeli produk dari produsen dalam bentuk jadi tanpa proses perubahan atau modifikasi pada konsumen.

Baca Juga: Apa Dampak Kolonialisme di Indonesia pada Bidang Ekonomi? Materi IPS

Ini pun bisa dilakukan secara langsung atau melalui retailer seperti warung, toko, supermarket dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan tugasnya, distributor punya beberapa prinsip sebagai berikut.

- Penggunaan saluran distribusi dengan alat angkut ekonomis.

- Mengetahui cara paling efektif dan efisien untuk menyampaikan barang dan jasa pada konsumen.

- Memilah produk sesuai ukuran, jenis, dan banyak ketentuan lain sebelum sampai ke tangan konsumen.

- Memperhatikan daya beli masyarakat atau target marketnya.

- Melakukan promosi untuk mengenalkan barang atau jasa pada konsumen.

- Menyalurkan barang secara tepat waktu dan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan.

Nah, dari penjelasan ini, teman-teman tahu kalau baik konsumen, distributor, atau produsen memiliki prinsip yang berbeda-beda.

Baca Juga: Macam-macam Kebijakan Kolonialisme di Bidang Ekonomi, Materi IPS

----

Kuis!

Siapa itu konsumen?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.