Tak hanya itu, tim juga menggunakan ekselorometer dan GPS untuk mempelajari pergerakan tubuh dan lokasi penguin.
Alat ini dikombinasikan dengan rekaman video dan observasi langsung yang dilakukan selama beberapa hari.
Hasilnya, saat mengerami telur, penguin bisa tidur sambil berdiri atau berbaring dengan waktu tidur 3,91 detik.
Dengan durasi tidur yang singkat itu, penguin tali dagu bisa tidur lebih dari 10.000 kali sehari, teman-teman.
Pola Tidur Koloni Penguin Tali Dagu
Penguin yang berada di pinggir koloni mendapatkan waktu tidur lebih lama dan nyenyak daripada penguin di tengah koloni.
Ini karena penguin yang ada di tengah koloni mendapat suara bising dan kontak fisik yang lebih banyak.
Selain itu, risiko sarangnya dicuri oleh anggota penguin lain juga lebih tinggi. Jadi, ia tak bisa tidur lama-lama. Hihi.
Sayangnya, para ilmuwan tidak secara langsung mengukur apakah burung-burung itu mendapat manfaat tidur yang baik.
Namun, fakta penguin berhasil berkembang biak membuat peneliti yakin kalau kebiasaan tidur itu tak jadi masalah.
Nah, itulah fakta menarik di balik kebiasaan penguin yang tidur lebih dari 10.000 kali per hari. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Benarkah Penguin Kaisar Punya Bulu Paling Tebal dari Semua Burung? Ini Faktanya