Mengenal Cabang Olahraga Tenis Kursi Roda, Cabor di Paralimpiade Paris 2024

By Amirul Nisa, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 14:30 WIB
Cabang olahraga paralimpiade, tenis kursi roda. (putrabumi/kemenpora.go.id)

Melihat peluang ini, Parks dan Minnenbraker mulai mengadakan demonstrasi dan turnamen kecil di berbagai kota di Amerika Serikat untuk mempromosikan olahraga ini.

Dari itu, olahraga tenis kursi roda semakin berkembang pesat hingga tahun 1980-an, karena mulai dikenal di beberapa negara lain.

Bahkan pada kisaran tahun 1980-an Prancis menjadi negara pertama di Eropa yang memainkan permainan ini.

Lalu di tahun 1992, permainan ini mulai dikenalkan di Paralimpiade Barcelon 1992.

Berkembangnya olahraga ini membuat peraturan resmi pun dibuat agar permainan ini bisa dimainkan dalam sebuah perlombaan.

Berikut akan dikenalkan juga aturan dalam permainan tenis kursi roda.

Aturan Permainan Tenis Kursi Roda

Meskipun tenis kursi roda mengikuti aturan dasar tenis lapangan, terdapat beberapa adaptasi khusus yang dilakukan.

Tentunya adaptasi ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan para pemain yang menggunakan kursi roda.

Perubahan aturan dalam tenis kursi roda adalah aturan "dua pantulan". Aturan ini memungkinkan bola untuk memantul dua kali di lapangan sebelum dipukul.

Pantulan pertama harus berada di dalam lapangan permainan, sementara pantulan kedua dapat berada di luar lapangan.

Baca Juga: Mirip Olimpiade, Bagaimana Sejarah Paralimpiade Bisa Terbentuk?