Para astronom telah lama berusaha untuk menentukan berapa banyak galaksi yang di alam semesta teramati ini.
Selama 20 tahun terakhir, dengan Teleskop Hubble, para astronom memperkirakan ada 100-200 miliar galaksi.
Nah, berkat teknologi astronomi modern, ternyata perkiraan awal hanya 10% dari total galaksi di alam semesta!
Dari penelitian ini, kita jadi tahu ada 10 kali lebih banyak galaksi. Lalu, bagaimana cara menghitungnya, ya?
Cara Menghitung Jumlah Galaksi
Ternyata, jumlah 2 triliun yang disampaikan para astronom didapat dari pengamatan langit selama 15 tahun terakhir.
Para astronom lalu membuat model 3D dari hasil pengamatan itu untuk menghitung jumlah galaksi teramati.
Karena ada beberapa galaksi yang sudah terlalu tua, maka ada yang sulit dilihat jelas oleh alat yang ada saat ini.
Oleh karena itu, para astronom juga menggunakan bantuan matematika hingga hasilkan angka 2 triliun itu.
Galaksi tertua yang bisa diamati diperkirakan telah berusia 13 miliar tahun, mirip dengan usia ledakan Big Bang.
Hasil pengamatan itu juga menunjukkan, makin tua galaksi, massa dari sebuah galaksi itu makin menurun.
Baca Juga: Berisi Kumpulan Bintang Tua, Bagaimana Terbentuknya Galaksi Elips?