Tempat yang kurang mendapatkan cahaya akan mengakibatkan pertumbuhan bunga yang kurang maksimal, dengan batang yang lebih lemah dan bunga yang lebih kecil.
Selain itu, bunga matahari juga cenderung mengikuti arah matahari yang disebut heliotropisme, terutama saat masih muda.
Jadi, pastikan mereka memiliki ruang yang cukup untuk mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat tanpa ada halangan seperti dinding atau pohon besar yang menghalangi sinar matahari.
2. Gunakan Tanah yang Subur dan Baik Drainasenya
Bunga matahari akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik.
Tanah yang kaya akan nutrisi, terutama kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium, sangat ideal untuk pertumbuhan bunga matahari.
Jadi, teman-teman bisa memperbaiki kualitas tanah dengan menambahkan kompos organik atau pupuk kandang sebelum menanam.
Tanah yang baik drainasenya juga penting untuk mencegah genangan air, yang dapat menyebabkan akar bunga matahari membusuk.
Bunga matahari tidak suka tanah yang terlalu basah. Jadi, pastikan tanah bisa mengalirkan air dengan baik, tetapi juga memiliki kelembapan yang cukup untuk pertumbuhan akar.
3. Penyiraman yang Tepat
Meski suka dengan sinar matahari, bunga matahari tetap memerlukan air yang cukup, terutama saat masa pertumbuhan awal.
Baca Juga: Cepat Pudar, Ini Kesalahan Merawat Baju Warna Gelap yang Jarang Disadari