Lalu, saat Kerajaan Persia tidak lagi menguasai Asia, negara yang sempat dipimpin terpecah dan memiliki nama dengan unsur -stan.
Kata -stan kemudian banyak diadopsi oleh banyak negara sebagai bahasanya, seperti Rusia, Turki, dan Slavik.
Selain karena Kerajaan Persia, penggunaan kata -stan untuk sebuah negara juga dipengaruhi oleh Turki, lo.
Pemerintahan Turki diketahui mencapai negara-negara yang terpencil dan beberapa wilayah di Rusia, teman-teman.
Akibatnya, kini makin banyak negara yang punya nama berakhiran -stan hasil dari masa pemerintahan Turki.
Nama Negara dengan Akhiran -ia
Selain negara yang berakhiran -stan, ada beberapa negara di dunia yang memiliki nama dengan akhiran -ia.
Contoh negara yang memiliki akhiran -ia ini meliputi Indonesia, Malaysia, Rusia, Italia, hingga Australia.
Diketahui, ternyata akhiran -ia yang jadi unsur nama negara ini berasal dari bahasa Yunani atau bahasa latin.
Kata -ia ini sering digunakan untuk menunjukkan keadaan, seperti "demokrasia", artinya pemerintahan oleh rakyat.
Dalam beberapa kasus, seperti nama negara, -ia merujuk pada suatu tanah atau suatu wilayah, teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Belanda Masih Kembali ke Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Disampaikan? Materi IPS