Kenapa Bulan Purnama Punya Energi Listrik? Ini Penjelasan Ilmiahnya

By Grace Eirin, Rabu, 11 September 2024 | 18:00 WIB
Bulan purnama ternyata memiliki energi listrik. (Brett Sayles/pexels)

Sehingga, lapisan mesosfer berfungsi untuk melindungi Bumi dari meteor dan lain sebagainya. 

Di lapisan mesosfer ini juga terdapat lapisan luar bernama ionosfer, yang menjadi tempat elektron-elektron listrik dihasilkan. 

Ketika ada materi yang mencapai ketinggian lapisan ionosfer tersebut, maka materi tersebut akan menabrak ruang hampa udara. 

Bersamaan dengan hal itu, cahaya bintang akan menyerang materi sehingga materi yang berada di lapisan tersebut akan melepaskan elektron-elektron. 

Nah, elektron inilah yang menciptakan cangkang tipis bermuatan listrik di sekitar Bulan, teman-teman. 

Yap, begitulah Bulan memiliki elektron atau menghasilkan listrik. 

Kenapa Ada Berbagai Fase Bulan?

Bulan bisa tampak bersinar karena memantulkan sinar Matahari. Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Matahari. 

Akibat gerakan ini, ada kondisi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada posisi yang berbeda yang mengakibatkan permukaan yang bercahaya akan berubah-ubah dilihat dari Bumi.

Satu siklus dalam fase Bulan berlangsung selama 29,5 hari, atau satu orbit edar mengelilingi Bumi. 

Pada fase bulan baru, Bulan terlihat gelap sama sekali karena berada di antara Bumi dan Matahari. 

Baca Juga: Disebut Ikan Hitan yang Pandai Bekerja Sama, Apa Fakta dari Paus Pilot?