Mengapa Bentuk Galaksi di Alam Semesta Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 11 September 2024 | 20:00 WIB
Galaksi memiliki bentuk berbeda-beda. (Tim Hubble SM4 ERO via Live Science)

Mengapa bisa seperti itu, ya? Jawabannya sederhana. Sebab, setiap galaksi di alam semesta punya cerita sendiri.

Misalnya, ada sebuah galaksi yang terbentuk dari awan gas yang berputar-putar dan lama-lama jadi pipih seperti piring.

Nah, galaksi yang pipih ini biasanya memiliki banyak bintang muda. Yap, galaksi itu semangat bikin bintang baru.

Namun, ada juga bentuk galaksi tak beraturan yang terbentuk dari dua galaksi yang saling bertabrakan, teman-teman.

Ketika dua galaksi itu bertabrakan, bintang-bintang jadi berantakan dan tidak mempunyai arah yang jelas.

Hal ini membuat bentuk balaksi jadi bulat atau tidak beraturan. Yap, tidak pipih seperti yang Bobo sebutkan sebelumnya.

Bisa disimpulkan kalau bentuk galaksi itu seperti sidik jari. Ia unik dan punya cerita berbeda tentang sejarahnya.

Selain itu, ada pula galaksi yang masih muda dan sangat aktif. Ada pula galaksi yang sudah tua dan tak begitu aktif.

Bentuk Galaksi di Alam Semesta

1. Elips

Dari keseluruhan jumlah galaksi yang ada di alam semesta, jumlah galaksi elips ini ada sekitar 17%, lo.

Baca Juga: Ada Bintang yang Bergerak Meninggalkan Galaksi Bimasakti, Apa Namanya?