Ada Gerhana Bulan Sebagian Tanggal 17 September, Bisakah Terlihat dari Indonesia?

By Grace Eirin, Kamis, 12 September 2024 | 16:00 WIB
Gerhana bulan sebagian diprediksi akan berlangsung pada 17 September 2024. (Michael & Diane Weidner/Unsplash)

Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djammaluddin, fenomena gerhana bulan sebagian pada saat supermoon Harvest Moon tidak diamati di Indonesia. 

Gerhana bulan sebagian akan terlihat dari sebagian besar Amerika Utara, seluruh Amerika Selatan, Eropa, semua kecuali wilayah paling timur Afrika, wilayah barat Asia dan Rusia, serta sebagian Antartika. 

Bagi pengamat di zona waktu Timur Amerika Serikat, gerhana akan memasuki fase tergelapnya saat bulan paling tertutup oleh umbra Bumi sekitar pukul 10:44 malam EDT pada tanggal 17 September.

Eropa dan Afrika akan menyaksikan gerhana pada dini hari tanggal 18 September.

Di London, gerhana akan tampak paling jelas sekitar pukul 03.45 dini hari BST pada tanggal 18 September.

Namun, teman-teman masih bisa mengamati keindahan supermoon Harvest Moon, lo. 

Bulan purnama super menggambarkan bulan purnama yang terjadi saat bulan berada di atau dekat perigee, jarak terdekatnya dengan Bumi. 

Apa itu Supermoon Harvest Moon

Istilah 'supermoon' pertama kali diciptakan oleh astronom Richard Nolle pada tahun 1979. 

Istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan bulan baru yang terjadi ketika pusat Bulan kurang dari 360.000 kilometer dari pusat Bumi. 

Ukuran sudut bulan purnama supermoon adalah 12,5% sampai 14% lebih besar dari bulan purnama biasa.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Fenomena Langit pada September 2024