Wingko babat merupakan makanan yang pertama diproduksi oleh Omah WIngko Loe Lan Ing di Banaran, Babat, Lamongan.
Loe Lan Ing merupakan anak dari pasangan Loe Soe Siang dan Djia Kiet Nio yang pertama kali membuat wingko babat.
Mereka adalah imigran dari Tiongkok ke Lamongan dan makanan wingko babat dibuat untuk memenuhi kehidupannya.
Selah dibuat, ternyata kue ini disukai banyak orang hingga kemudian dikenal sebagai wingko dari Babat sehingga diberilah nama wingko babat.
2. Jadi Simbol Khusus
Selain jadi oleh-oleh yang terkenal di Semarang, wingko babat ternyata juga jadi makanan penting dalam proses pernikahan khususnya masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Wingko babat jadi makanan yang harus dibawa dalam bagian 'seserahan' dari mempelai laki-laki ke perempuan.
Makanan ini dianggap sebagai simbol keseriusan dalam proses pernikahan Tionghoa.
3. Berkembang Punya Beberapa Variasi Rasa
Kita mengenal wingko babat sebagai makanan yang terbuat dari tepung ketanan dan kelapa parut.
Tentunya, rasa original dari makanan ini adalah gurih yang berasal dari parutan kelapa.
Baca Juga: Bukan Berasal dari Tulang, Apa Saja Fakta Menarik dari Fosil?