Contohnya adalah kata: masukan, perhatikanlah, hindari, siapkan, masukkanlah, dinginkanlah, dan lainnya.
2. Menggunakan Kata Teknis
Kaidah kebahasaan selanjutnya adalah menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik dalam teks.
Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki kata khusus dalam bidang tertentu, agar lebih ringkas dan tak ambigu.
Contohnya, kita sedang menuliskan teks tentang, "Manfaat brokoli dan sayur hijau lain untuk kesehatan tubuh".
Maka, penulis bisa menggunakan kata teknis seperti halnya protein, nutrisi, sayuran, kandungan, osteoporosis, dan lainnya.
3. Menggunakan Konjungsi Temporal
Kaidah kebahasaan yang ketiga dalam penulisan teks prosedur adalah konjungsi atau kata hubung temporal.
Konjungsi temporal adalah jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan yang kronologis.
Contoh konjungsi temporal adalah ketika kita menggunakan kata: setelah itu, lalu, kemudian, selanjutnya.
4. Menggunakan Kalimat Persuasif
Dalam sebuah teks prosedur, kaidah kebahasaan yang harus digunakan yakni kalimat persuasif. Wah, apa itu, Bo?
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan membujuk atau mengajak pembaca melakukan tindakan tertentu.
Baca Juga: Ciri-ciri Teks Prosedur dan Penjelasannya, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Hal inilah yang membuat kebanyakan atau hampir semua teks prosedur akan menggunakan kalimat ini.