Contoh dari gerakan ini adalah kacang telah matang, lama kelamaan akan mengerut dan permukaannya jadi tidak rata.
Itu terjadi akibat perubahan kadar air di dalam sel kacang yang tidak merata sehingga membuat beberapa bagian kekurangan air.
3. Gerak Esionom
Jenis gerakan terakhir pada tumbuhan adalah gerak esionom yang merupakan gerakan akibat rangsangan dari luar.
Jenis gerakan ini masih terbagi dalam beberapa bagian yang membedakan sumber rangsang yang didapatkan.
a. Gerak Tropisme
Gerak tropisme merupakan jenis gerakan tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh datangnya stimulus.
Jenis gerakan ini, masih terbagi lagi menjadi dua, yaitu gerakan positif dan negatif.
Pada gerakan positif, gerak tumbuhan akan mendekati arah stimulus datang. Sedangkan gerakan negatif akan menjauhi dari sumber stimulusnya.
b. Gerak Taksis
Ada juga gerak taksis yang merupakan gerakan pada semua bagian tumbuhan dan gerakannya dipengaruhi oleh stimulus yang datang.
Jenis gerakan ini biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler atau tumbuhan bersel satu.
Gerak taksis masih terbagi lagi menjadi dua yaitu gerak fototaksis dan gerak kemotaksis.
Kemotaksis merupakan gerakan taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya, gerakan sel sperma tumbuhan berbiji tertutup menuju sel telur.
Baca Juga: Apa Peran Tumbuhan dalam Proses Transfer Energi? Materi Kelas 5 SD