Jenis-Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia, Materi IPAS Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 19 September 2024 | 09:00 WIB
Jenis pembangkit listrik di Indonesia. (Anna Jiménez Calaf/Unsplash)

PLTA di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, hingga Sulawesi Tengah.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas untuk hasilkan listrik.

Diketahui, PLTU menggunakan bahan bakar seperti batu bara atau minyak bakar untuk memanaskan air di boiler.

Uap yang dihasilkan dari boiler kemudian dialirkan ke turbin untuk memutar generator dan menghasilkan listrik.

Di Indonesia, PLTU tersebar di berbagai wilayah, seperti Kalimantan Timur, Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk hasilkan listrik.

Beberapa bahan bakar fosil yang digunakan untuk hasilkan listrik meliputi minyak, batu bara, hingga gas alam.

PLTG di Indonesia tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, hingga di Sumatra Selatan.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit listrik dari tenaga Matahari menjadi salah satu pembangkit listrik terbarukan di Indonesia.

Karena kekuatan Matahari bisa didapatkan secara cuma-cuma, maka PLTS di Indonesia ini jumlahnya cukup banyak.

Baca Juga: Apa Saja Kesulitan Penggunaan Angin Sebagai Sumber Energi Alternatif? Materi Kelas 3 SD Tema 6

Yap, PLTS ini tersebar di wilayah Jawa Barat, Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, hingga Maluku.