4. Gurun
Gurun adalah ekosistem yang sangat kering dengan curah hujan yang sangat sedikit.
Ekosistem ini tersebar di berbagai wilayah di dunia, seperti Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, dan Gurun Mojave di Amerika Utara.
Iklim di gurun sangat ekstrem, dengan suhu yang sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari.
Vegetasi yang tumbuh di gurun biasanya tahan terhadap kekeringan, seperti kaktus dan beberapa jenis semak belukar.
Hewan yang hidup di gurun juga beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang keras, contohnya adalah unta, ular, kalajengking, dan serangga yang mampu bertahan hidup dengan sedikit air.
5. Ekosistem Laut
Ekosistem laut terdiri dari sebagian besar permukaan bumi dan terdiri dari berbagai zona, termasuk laut dangkal, laut dalam, dan terumbu karang.
Laut merupakan rumah bagi jutaan spesies, mulai dari ikan kecil, plankton, hingga mamalia besar seperti paus.
Terumbu karang adalah salah satu bagian dari ekosistem laut yang jadi rumah untuk banyak jenis ikan, karang, hingga moluska.
6. Ekosistem Sungai dan Danau
Ekosistem air tawar, seperti sungai dan danau, sangat penting bagi kehidupan manusia dan banyak spesies lainnya.
Air tawar menyediakan habitat bagi berbagai jenis organisme, mulai dari ikan, amfibi, hingga berbagai spesies burung yang bergantung pada ekosistem ini untuk bertahan hidup.
Sungai mengalir melalui berbagai wilayah geografis dan membantu mengalirkan air dari daratan ke laut, sementara danau merupakan cekungan air yang terbentuk di daratan.
Baca Juga: Apa Saja Komponen Abiotik di Ekosistem? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka