Sama seperti Bulan, cincin Bumi pun akan memantulkan cahaya. Akibatnya, malam di Bumi akan jadi lebih terang.
Kita jadi kesulitan untuk melihat bintang. Malam yang lebih terang juga bikin hewan nokturnal menjadi kesulitan.
Hal ini karena mata hewan nokturnal didesain melihat dalam gelap. Cahaya terang tentu sangat mengganggunya.
Bagi kebanyakan orang, cincin Bumi memang jadi pemandangan indah. Namun, ini tak berlaku bagi para astronom.
Menurut Universe Today, semakin terang langit kita, semakin susah juga bagi manusia untuk meneliti bintang di langit.
Tak hanya sulit melihat bintang, manusia juga akan kesulitan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa, lo.
Sebab, cincin akan melintang di atas wilayah equator Bumi. Padahal, wilayah ini jadi wilayah paling baik untuk peluncuran.
Cincin juga akan memengaruhi jumlah sinar Matahari yang masuk ke Bumi dan mengubah cuaca di Bumi.
Saat Kutub Utara musim panas, cincin Bumi akan melemparkan bayangan ke Kutub Selatan yang melewati musim dingin.
Akibatnya, suhu musim panas di Kutub Utara lebih panas dan suhu di Kutub Selatan jadi lebih dingin dari biasanya.
Nah, itulah hal-hal yang akan terjadi seandainya Bumi masih punya cincin seperti Saturnus. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)