Termasuk Predator, Benarkah Hiu Takut dengan Lumba-lumba? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 22 September 2024 | 10:00 WIB
Hiu takut dengan lumba-lumba. (Alexandre Boucey/Unsplash)

Hiu memiliki sirip ekor vertikal dan datar. Bentuk siripnya ini membatasi geraknya untuk ke atas dan ke bawah.

Sementara itu, lumba-lumba punya sirip ekor horizontal yang membuatnya bisa cepat untuk mengubah arah.

Selain itu, lumba-luma juga memiliki kulit kepala tebal dan kuat yang sering digunakan sebagai pendobrak tubuh.

Jadi, lumba-lumba akan membenturkan moncongnya yang keras ke perut hiu sehingga bikin organ dalam hiu 'kaget'.

Tak hanya untuk bikin 'kaget', lumba-lumba juga akan menggunakan moncongnya untuk memukul insang hiu.

Serangan-serangan yang dilakukan oleh lumba-lumba ini bisa menyebabkan kerusakan pada anggota tubuh hiu.

Tidak jarang, hiu sudah sangat ketakutan dengan pukulan pertama lumba-lumba dan langsung berenang menjauh.

Bayi Lumba-lumba Dilindungi Kawanan

Kalau lumba-lumba dewasa terlalu kuat, maka bayi lumba-lumba bisa jadi sasaran. Namun, ini tak semudah yang dibayangkan.

Sebab, ketika seekor hiu menyerang bayi lumba-lumba, sekumpulan lumba-lumba yang marah akan menyerang hiu.

Umumnya, bayi lumba-lumba berenang di tengah kelompok sehingga lumba-lumba dewasa bisa melindunginya.

Baca Juga: Benarkah Hiu Harus Terus Berenang untuk Bertahan Hidup? Ini Faktanya