Hari Badak Sedunia Dirayakan Tiap 22 September, Bagaimana Awal Mulanya?

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 22 September 2024 | 14:00 WIB
Hari Badak Sedunia dirayakan tiap 22 September. (freepik/vladimircech)

Sayangnya, populasinya saat ini sangat sedikit dan terancam punah akibat perburuan liar dan kehilangan habitat.

2. Badak Jawa

Badak Jawa terkenal dengan culanya yang tunggal, bahkan pada badak jantan pun culanya tak terlalu besar.

Populasi badak Jawa ini juga sangat kritis dan sebagian besar populasinya berada di Taman Nasional Ujung Kulon.

3. Badak Hitam

Badak hitam berasal dari Afrika. Badak ini memiliki dua cula dan bibir runcing untuk menjangkau daun di semak belukar.

Populasi badak hitam (Diceros bicornis) pernah mengalami penurunan drastis akibat perburuan untuk diambil culanya.

4. Badak Putih

Badak putih (Ceratotherium simum) juga berasal dari Afrika. Ia memiliki bibir lebih lebar dan datar untuk merumput.

Meski namanya "putih", kulit badak ini sebenarnya berwarna abu-abu gelap, bukan warna putih, seperti namanya.

Populasi badak putih pernah mengalami penurunan drastis. Untungnya, saat ini telah berhasil ditingkatkan lewat konservasi.

Baca Juga: Apakah Cula Badak yang Patah Bisa Tumbuh Kembali? Ini Fakta Menariknya