Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 SMP, kita akan belajar bersama tentang alat ukur pada besaran pokok.
Sebagai informasi, besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan suatu angka.
Berdasarkan bentuknya, besaran itu bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni besaran pokok dan juga besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang paling sederhana dan tidak dapat diturunkan lagi ke bentuk besaran yang lain.
Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari gabungan beberapa besaran pokok, lo.
Nah, kali ini, kita akan belajar tentang besaran pokok dan alat yang digunakan untuk mengukur besaran pokok itu.
Besaran pokok meliputi panjang (meter), massa (kilogram), waktu (sekon), suhu (kelvin), hingga arus (ampere).
Alat Ukur Besaran Pokok
Untuk mengukur besaran pokok, tidak bisa menggunakan alat sembarangan. Ada alat khusus yang perlu digunakan.
Ada beberapa jenis alat ukur yang biasa kita gunakan untuk mengukur besaran pokok. Berikut ini di antaranya:
- Mistar
- Meteran atau pita ukur
- Jangka sorong
- Stopwatch
- Neraca
- Termometer
- Amperemeter
Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Mengenal Beragam Alat Ukur Berat, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
1. Mistar
Alat ukur besaran pokok yang pertama adalah mistar atau penggaris. Ada yang bahannya plastik, kayu, hingga besi.
Mistar ukur digunakan untuk mengukur panjang dan memiliki dua skala, yakni skala utama dan skala terkecil.
Skala utama pada mistar atau penggaris yakni sentimeter (cm), sementara itu skala terkecil adalah milimeter (mm).
Untuk menggunakan mistar, maka kita hanya perlu mendekatkannya pada objek yang akan diukur, misalnya meja.
2. Meteran atau Pita Ukur
Meteran fungsinya sama seperti penggaris yakni mengukur panjang, hanya saja meteran bentuknya lebih panjang.
Alat ukur ini memiliki beberapa satuan, ada mm, cm, feet, atau inch. Panjangnya pun beragam. Mulai dari 3-50 meter.
Cara kerja dari alat ukur ini adalah menarik meteran ini dari ujung satu ke ujung objek yang akan diukur, teman-teman.
3. Jangka Sorong
Alat pengukuran besaran pokok yang memiliki bentuk mirip seperti kunci inggris ini dinamakan dengan jangka sorong.
Alat ukur jangka sorong ini bisa digunakan untuk mengukur diameter luar maupun dalam sebuah benda, lo.
Rahang pengatur garis tengah dalam jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam.
Sementara itu, rahang pengatur garis tengah luar bisa digunakan untuk mengukur diameter bagian luar benda.
Baca Juga: Mengenal Beragam Alat Ukur Panjang, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Cara pakainya dengan meletakkan benda yang akan diukur, geser rahang ke kiri sampai benda tercepit kedua rahang.
4. Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur waktu dengan skala utama berapa detik dan skala terkecilnya dalah milidetik.
Alat ukur waktu berupa stopwatch ini biasa digunakan untuk mengukur lama waktu maupun durasi, teman-teman.
Cara kerja dari alat ukur ini cukup mudah, yakni dengan menekan tombol start dan stop untuk mengakhirinya.
5. Neraca
Neraca adalah alat ukur massa benda. Ada tiga jenis neraca, yakni neraca pegas, neraca ohaus, dan juga timbangan.
Pemanfaatan neraca ini bisa kita lihat seperti untuk menimbang benda yang memiliki berat yang berbeda.
Cara kerja neraca adalah cukup meletakkan benda di atas neraca digital dan otomatis akan terhitung massa benda.
6. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur benda atau lingkungan. Satuan suhu yang digunakan celcius, kelvin, dan fahrenheit.
Termometer bekerja berdasarkan prinsip perubahan sifat suatu zat akibat adanya perubahan suhu, teman-teman.
Nah, ketika suhu benda atau lingkungan naik, maka zat di dalam termometer akan memuai dan naik pada skala termometer.
7. Amperemeter
Perlu diketahui, amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Alat Ukur pada Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Materi IPA
Satuan kuat arus listrik adalah ampere (A). Ia bekerja berdasarkan prinsip gaya magnetik yang timbul akibat arus listrik.
Arus listrik yang mengalir melalui amperemeter akan menghasilkan magnet yang berinteraksi dengan kumparan di amperemeter.
Dengan adanya interaksi itu, maka jarum penunjuk pun akan bergerak dan kemudian menunjukkan nilai kuat arus.
Nah, itulah penjelasan tentang alat-alat ukur dalam besaran pokok. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan besaran pokok? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.