Bobo.id - Manusia adalah makhluk hidup yang punya banyak aktivitas dan ternyata dari setiap aktivitasnya bisa berdampak pada lingkungan, lo.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang ekosistem.
Saat belajar tentang ekosistem, kita tidak hanya mengenali beragam makhluk hidup didalamnya tapi juga interaksi termasuk dengan manusia.
Banyak aktivitas manusia yang bisa berdampak negatif atau buruk pada sebuah ekosistem, lo.
Berikut beberapa aktivitas manusia yang ternyata memberikan efek buruk pada sebuah ekosistem di sekitar kita.
Aktivitas Manusia yang Buruk Bagi Ekosistem
Pertama, teman-teman harus tahu apa sebenarnya ekosistem? Ekosistem merupakan sebuah ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempatnya tinggal.
Sehingga ekosistem juga disebut sebagai kesatuan yang utuh serta menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Jadi, cara manusia hidup di sebuah lingkungan juga akan berdampak pada kondisi ekosistem di tempat tersebut.
Bahkan ada beberapa aktivitas manusia yang berdampak buruk pada kondisi suatu ekosistem. Berikut beberapa jenis aktivitas tersebut.
1. Perburuan Liar
Perburuan liar adalah salah satu aktivitas yang berdampak buruk pada hewan dan tumbuhan di suatu ekosistem.
Saat perburuan liar terus dilakukan, kelangkaan pada satu atau beberapa jenis hewan akan terjadi dan berdampak pada rusaknya keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ekosistem Alami, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
2. Penggunaan Bahan Kimia
Sekarang ini ada banyak jenis benda yang mengandung bahan kimia, dari sabun, pestisida, pupuk, dan lain sebagainya.
Berbagai bahan kimia itu bisa menyebabkan kerusakan alam dan lingkungan sekitar, lo.
Saat bahan kimia mencemari tanah dan udara, maka tumbuhan akan sulit berfotosintesis dan berdampak pada seluruh siklus hidupan di suatu ekosistem.
Bahkan pencemaran bahan kimia juga bisa membuat beragam jenis hewan keracunan dan berdampak pada kepunahan.
3. Perpindahan Penduduk
Terjadinya perpindahan penduduk, ternyata juga jadi aktivitas yang merugikan atau merusak ekosistem, lo.
Perpindahan penduduk biasa dilakukan dengan beragam tujuan, salah satunya mencari pekerjaan.
Saat banyak orang berpindah ke suatu tempat yang sama, maka akan terbentuk pemukiman kumuh.
Bukan hanya itu, perpindahan penduduk juga meningkatkan pencemaran lingkungan yang merusak ekosistem.
Selain itu, perpindahan penduduk seperti transmigrasi juga bisa berdampak buruk karena membuka lahan alami menjadi tempat tinggal.
Sehingga semakin lama, lahan alami atau habitat hewan dan tumbuhan akan jadi semakin sempit.
4. Penebangan dan Pembakaran Lahan
Di hutan, kita memang bisa menemukan kayu sebagai bahan bangunan yang penting untuk manusia.
Baca Juga: Apa Peran Manusia pada Ekosistem? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Namun, saat penebangan dilakukan secara berlebihan, maka hutan alami yang jadi habitat hewan dan beragam tumbuhan akan berkurang.
Tentunya itu secara perlahan akan merusak ekosistem hutan yang sudah ada sebelumnya.
Selain penebangan liar, pembakaran lahan hutan juga jadi aktivitas yang masih dilakukan manusia.
Tentu saja, membakar hutan berdampak buruk bukan hanya ekosistem hutan itu sendiri tapi juga berbagai tempat disekitarnya.
5. Perusakan Terumbu Karang
Ekosistem di dalam laut juga bisa rusak akibat ulah manusia yang merusak terumbu karang, lo.
Terumbu karang merupakan rumah bagi banyak hewan laut. Jadi, saat terumbu karang rusak, maka ekosistem laut akan rusak juga.
Itulah beberapa aktivitas manusia yang bisa berdampak buruk pada kondisi ekosistem di suatu tempat.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
| Kuis! |
| Apa dampak dari perburuan liar? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.