Bobo.id - Semut adalah salah satu serangga berukuran kecil yang sering ditemukan di sudut-sudut rumah kita.
Semut jarang ditemukan sendiri. Yap, semut memang sering terlihat berjalan-jalan dengan teman-temannya. Hihi.
Uniknya, saat sedang berjalan bersama teman-temannya, semut itu terlihat berbaris rapi dari depan ke belakang.
Yap, semut tidak berjalan tanpa aturan. Saat berjalan, mereka selalu berbaris dalam satu garis lurus. Rapi sekali.
Meski sudah dibuat aturan, manusia saja sulit untuk berjalan berbaris dalam satu garis lurus terus menerus.
Lalu, bagaimana bisa semut-semut kecil itu jalan berbaris dalam satu garis lurus dengan tertib? Cari tahu, yuk!
Semut Memiliki Aroma Feromon
Meski kecil, semut ternyata memiliki kelenjar khusus di beberapa bagian tubuhnya untuk mengeluarkan feromon.
Perlu diketahui, feromon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh semut untuk menandai jalur yang dilewati.
Feromon inilah yang jadi alasan utama mengapa semut berjalan dalam satu garis lurus dan tidak melenceng.
Saat semut menemukan sumber makanan, ia akan mengeluarkan feromon sepanjang perjalanan kembali ke sarang.
Baca Juga: Mau Menolong Jadi Ikut Lari, Bagaimana Felip Hadapi para Semut?
Nah, semut lain kemudian akan mengikuti jejak aroma feromon untuk menemukan makanan yang sama, lo.
Tiap semut meninggalkan jalur feromon yang sangat terarah sehingga semut lain bisa tepat mengikuti jejak ini.
Proses ini terjadi dua arah. Pertama, saat semut keluar mencari makanan, mereka mengikuti feromon sebelumnya.
Sementara itu, proses kedua, saat kembali, mereka memperkuat jejak feromon dengan zat kimia tambahan.
Dengan feromon ini, semut-semut jadi lebih mudah menemukan makanan, tanpa perlu mencari ulang jalur.
Sebab, sebenarnya semut tidak memiliki kemampuan navigasi yang baik. Tanpa feromon, semut bisa tersesat!
Jalur Lurus Semut Tanpa Macet
Ketika kita keluar ke jalan raya, tak jarang kita menemukan kemacetan. Apalagi di jam-jam padat seperti sore hari.
Namun, kata 'macet' ini tidak ada dalam kamus semut. Meski berjalan bersama, mereka tak mengalami macet, lo.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang terbit tahun 2003 tentang jalur lalu lintas lebih baik dari manusia.
Dalam penelitian itu disebutkan, semut mengadopsi sistem lalu lintas tiga jalur saat bergerak dalam jumlah besar.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Semut Bertubuh Besar dan Punya Sengatan Berbahaya
Pada sistem ini, semut yang kembali ke sarang dengan makanan yang diangkut bergerak di jalur tengah.
Sementara itu, semut yang baru keluar dari sarang untuk cari makan menggunakan jalur di kedua sisi (kanan-kiri).
Berkat sistem itu, ratusan ribu semut bisa mencari makan dan membawanya ke sarang tanpa kemacetan!
Tidak Semua Semut Berjalan Berbaris
Meski semut sering terlihat berjalan berbaris, tetapi sebenarnya tidak semua spesies semut berjalan dalam barisan.
Fenomena berbaris umum terjadi pada spesies yang secara teratur mengangkut makanan dalam tim yang besar.
Sebaliknya, beberapa spesies tidak melakukan pola berjalan berbaris rapi. Contohnya semut batu atau rock ants.
Semut batu tidak suka berbaris. Ini diungkapkan oleh para peneliti dari Universitas Arizona pada tahun 2023.
Penelitian menunjukkan kalau semut batu ini menggunakan pola pencarian yang lebih individual, teman-teman.
Meski begitu, mereka tetap tak menggunakan pola acak. Semut ini tetap mempunyai pola dalam pencariannya.
Diketahui, mereka kerap menggunakan pola zig zag yang teratur, alih-alih berjalan lurus dalam satu barisan.
Baca Juga: Semut Bisa Mengangkut Beban 50 Kali Berat Tubuhnya, Apa Rahasianya?
Nah, itulah alasan semut suka berjalan berbaris dalam satu garis lurus. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan feromon? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.