Sebagai Bentuk Komunikasi
Bunglon memang bisa menyesuaikan warna kulitnya, tetapi perubahan warna drastis terjadi saat sedang komunikasi.
Pada sebuah penelitian ilmiah, perubahan warna pada bunglon bisa mengindikasikan rasa tunduk pada bunglon lain.
Jadi, setelah pertarungan, maka bunglon jantan yang memenangkan pertarungan akan memiliki warna lebih cerah.
Sebaliknya, bunglon berwarna lebih gelap biasanya mengindikasikan kepasrahan dan cenderung menghindari konflik.
Warna gelap ini juga mengindikasikan rasa tunduk, sebagai bentuk komunikasi bahwa mereka bukanlah ancaman.
Cara Bunglon Mengubah Warna Kulitnya
Bunglon itu pintar sekali mengubah warna kulitnya. Rahasianya ada di sel-sel khusus di kulitnya. Namanya kromatofor.
Sel-sel ini seperti kantong-kantong kecil berisi warna-warni, seperti kuning, hijau, hitam, dan juga merah, lo.
Saat bunglon ingin berubah warna, dia akan memerintahkan sel kromatofor ini untuk mengembang atau mengempis.
Kalau sel-selnya mengembang, warna yang ada di dalamnya akan terlihat lebih jelas dan warna kulit bunglon berubah.
Baca Juga: Salah Satunya Banyak Ditemukan di Madagaskar, Ini 5 Fakta Menarik tentang Bunglon