5 Aktivitas Berdampak Negatif pada Ekosistem, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

By Amirul Nisa, Kamis, 26 September 2024 | 11:30 WIB
Penggundulan hutan, salah satu aktivitas manusia berdampak negatif pada ekosistem. (onlyyouqj)

Bobo.id - Ekosistem adalah tempat terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

Karena itu keberadaan makhluk hidup dan lingkungan akan sangat penting karena saling bergantung satu sama lain.

Tapi ada hal buruk yang bisa merusak ekosistem dan merupakan aktivitas manusia seperti yang dijelaskan pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka.

Semakin maju pengetahuan maka makin banyak kegiatan atau aktivitas yang dilakukan manusia untuk hidup nyaman.

Tapi sayangnya, beberapa aktivitas manusia ini memberikan efek buruk pada kondisi suatu ekosistem.

Berikut akan disebutkan lima aktivitas manusia yang berdampak negatif pada ekosistem.

1. Penggundulan Hutan

Penggundulan hutan atau disebut juga deforestasi yang biasa dilakukan untuk pembukaan lahan pertanian atau membangun rumah.

Saat pohon di hutan banyak ditebang, maka akan ada banyak hewan kehilangan tempat tinggal.

Tentunya, itu akan membuat keanekaragaman hayati berkurang hingga jadi salah satu penyebab kepunahan flora dan fauna.

Kondisi itu juga bisa membuat kualitas udara menurun, karena berkurangnya pohon untuk menyerap karbon dioksida dari udara.

Penggundulan hutan juga meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: 15 Contoh Nama Profesi dalam Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

2. Polusi

Polusi adalah hasil dari berbagai aktivitas manusia, mulai dari industri, transportasi, hingga limbah domestik.

Polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan dan industri dapat merusak kualitas udara dan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia dan hewan.

Gas berbahaya seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida juga dapat merusak lapisan ozon dan mempengaruhi iklim.

Sementara itu, polusi air berasal dari pembuangan limbah industri dan rumah tangga ke sungai, danau, atau laut. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem akuatik.

Bahkan polusi di air juga mengakibatkan kematian ikan dan makhluk hidup lainnya.

Selain itu, ada juga polusi tanah yang disebabkan oleh penggunaan pestisida dan bahan kimia yang merusak kondisi tanah serta organisme di dalamnya.

3. Penggunaan Pestisida Berlebihan

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama pada tanaman.

Namun, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi ekosistem.

Selain membunuh hama, pestisida juga bisa membunuh organisme lain yang penting dalam sebuah ekosistem, seperti serangga penyerbukan dan predator alami hama.

Seperti yang sudah dijelaskan, pestisida juga bisa mecemari tanah dan air hingga mengganggu kehidupan organisme lain dan bisa merusak rantai makanan.

4. Perburuan dan Penangkapan Ikan Berlebihan

Perburuan hewan dan penangkapan ikan yang berlebihan ternyata juga dapat mengancam kelangsungan hidup spesies tertentu.

Baca Juga: 20 Contoh Lagu Daerah dan Asalnya, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Jika hewan atau ikan diburu terlalu banyak, populasi mereka akan menurun dan lambat laun punah.

Tentunya kepunahan suatu hewan atau tumbuhan akan berdampak pada rusaknya keseimbangan ekosistem.

Misalnya, jika predator berkurang, populasi mangsa bisa meningkat, dan kemudian dapat merusak habitatnya.

Penangkapan ikan yang tidak teratur juga menyebabkan banyak ikan muda tertangkap, sehingga mengganggu regenerasi populasi ikan.

5. Urbanisasi dan Perubahan Tata Guna Lahan

Urbanisasi adalah proses ketika daerah pedesaan berubah menjadi daerah perkotaan.

Pembangunan kota, jalan, dan bangunan sering menggunakan lahan alami dan habitat hewan.

Ketika habitat hilang, hewan tidak memiliki tempat untuk tinggal dan mencari makanan.

Selain itu, pembangunan menyebabkan permukaan tanah menjadi keras, sehingga air hujan tidak terserap dengan baik, yang dapat menyebabkan banjir.

Nah, itu beberapa aktivitas negatif yang dilakukan manusia dan bisa menyebabkan kerusakan ekosistem.

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Kenapa makhluk hidup dan lingkungan sama pentingnya dalam ekosistem?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.