Mendeteksi Ada Perubahan Udara
Tahukah teman-teman? Ternyata, tubuh kecoak itu memang dirancang untuk bisa merasakan udara di sekitarnya.
Bahkan, kecoak diketahui bisa menyesuaikan angin yang berhembus dan mengatur arah ke mana ia terbang, lo.
Nah, kemampuan mendeteksi adanya perubahan udara ini bisa membuat mereka sekaligus tahu lokasi kita berada.
Jadi, kehadiran manusia ini dapat memicu gangguan di udara yang ditangkap kecoak sebagai suatu indikasi bahaya.
Dengan merasakan perubahan udara di sekitarnya, mereka tahu posisi kita dan dengan sigap memberikan kejutan.
Tidak Semua Kecoak Bisa Terbang
Hingga saat ini, terdapat setidaknya 3.500 spesies kecoak. Kebanyakan tersebar di daerah tropis, seperti Indonesia.
Namun, meskipun jumlahnya sangat banyak, ternyata tidak semua kecoak di sekitar kita itu bisa terbang, lo.
Yap, semua spesies memang punya sayap saat dewasa. Namun, tidak semua kecoak bisa memanfaatkannya.
Sebab, ukuran tubuh kecoak itu termasuk besar. Jadi, sayapnya tidak mendukung kecoak untuk terbang dengan baik.
Baca Juga: Jangan Biarkan Berkeliaran, Ini 5 Hama yang Sering Muncul saat Musim Hujan