Bobo.id - Ada banyak jenis permainan tradisional yang bukan hanya asyik dan menghibur tapi juga menyehatkan.
Salah satu permainan tradisional itu adalah sapintrong atau mungkin lebih dikenal dengan lompat tali karet.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang jenis permainan tradisional ini.
Permainan tradisional merupakan permainan yang dimiliki dan dimainkan oleh sekelompok masyarakat.
Karena itu, permainan ini juga berpegang teguh pada norma adat istiadat yang ada di suatu wilayah tersebut.
Tidak jarang permainan tradisional satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki kemiripan dari cara memainkan hingga alat yang digunakan.
Salah satu permainan tersebut adalah sapintrong yang juga merupakan lompat tali karet.
Kali ini, akan dijelaskan tentang permainan ini dari sejarah hingga cara memainkannya.
Permainan Tradisional Sapintrong
Sama seperti permainan tradisional lain, permainan sapintrong juga tidak diketahui pasti siapa yang jadi penciptanya.
Permainan ini dimainkan dengan sebuah tali yang dibuat dari karet dan untuk memainkannya bisa dilakukan sendiri atau bersama banyak orang.
Permainan ini pun sebenarnya ada di banyak daerah dengan nama yang berbeda-beda.
Baca Juga: 8 Keberagaman Permainan Tradisional, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Lompat tali karet ini di Jawa Barat dikenal dengan dua nama yaitu sempring dan sapintrong.
Berbeda lagi di daerah Kalimatan Timur dikenal dengan nama Gattah, di Riau disebut dengan permainan lompat tali merdeka atau yeye sebutan di daerah Kampar.
Kalau di Bengkulu, permainan ini lebih dikenal dengan nama pat injau dan masih banyak lagi nama-nama lain untuk jenis permainan serupa.
Meski punya nama berbeda, di tiap daerah hampir menggunakan alat yang sama yaitu tali dari anyaman karet gelang.
Penggunaan karet gelang sebanarnya karena benda ini yang mudah ditemukan pada zaman dulu.
Cara menganyang karet ini pun cukup unik, yaitu perlu menggunakan banyak karet untuk bisa mencapai panjang tiga hingga empat meter.
Pengunaan tali berupa gelang karet ini tentu akan berbeda dengan lata berupa tali pada olahraga skipping.
Karet membuat pemain bisa menjangkau tali dengan mudah karena sifat lenturnya bahkan ada banyak model bermain yang bisa dilakukan dengan jenis tali ini.
Dari beragam model bermain, model bermain sat ini yang paling banyak digunakan. Berikut akan dijelaskan cara memainkannya.
Cara Bermain Sipintrong
Pertama tentu siapkan tali karet yang sudah dianyam, lalu ajak kumpul teman-teman sebagai pemain.
Kemudian pilih dua orang sebagai penjaga dengan melakukan suti atau hompimpa. Selain dua orang penjaga, pemain lainnya akan memainkan permainan.
Baca Juga: 15 Contoh Nama Profesi dalam Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Dua penjaga itu akan merentangkan karet dan mengatur ketinggian dari paling rendah hingga bertahap bertambah.
Para pemain kemudian akan bergantian melompat tali tanpa menyentuh atau menyenggol karet.
Pemain yang gagal akan bergantian menjadi penjaga untuk memegang karet gelang.
Level ketinggian akan terus dinaikkan dari setinggi mata kaki, setinggi lutut, pinggang, dada, dan seterusnya hingga setinggi tangan yang direntangkan ke atas.
Nah, selain menyenangkan, permainan ini tentu juga menyehatkan, lo. Teman-teman jadi bisa melatih kekuatan otot kaki.
Bukan hanya itu, keseimbangan tubuh juga akan terlatih, hingga memadatkan tulang jadi lebih sehat.
Itu penjelasan tentang permainan lompat tali karet yang ternyata punya banyak nama berbeda di berbagai daerah.
(Foto: Creative Commons/Masmusdjeprat)
(Editor: Heni Widiastuti)
----
| Kuis! |
| Apa bahan tali yang digunakan pada permainan sapintrong? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.