Kenapa Hari Kelinci Internasional Diperingati Tiap Sabtu Terakhir Bulan September?

By Grace Eirin, Sabtu, 28 September 2024 | 15:00 WIB
Hari Kelinci Internasional diperingati setiap hari Sabtu terakhir bulan September. (Ансплэш Степана/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kalau hari ini jadi peringatan Hari Kelinci Internasional?

Bersumber dari nationaltoday.com, Hari Kelinci Internasional diperingati pada hari Sabtu terakhir bulan September setiap tahunnya. 

Pada tahun 2024 ini, hari peringatan tersebut jatuh pada tanggal 28 September. 

Peringatan Hari Kelinci Internasional ini bertujuan untuk mempromosikan perawatan dan perlindungan kelinci domestik dan liar. 

Pemrakarsa Hari Kelinci Internasional adalah organisasi bernama Rabbit Charity di Inggris pada tahun 1998. 

Dengan adanya Hari Kelinci Internasional, diharapkan tidak ada kelinci yang ditinggalkan atau tidak dilindungi, serta mendapatkan perawatan terbaik. 

Lalu, kenapa harus dirayakan pada hari Sabtu terakhir bulan September setiap tahunnya?

Yuk, cari tahu sejarah uniknya!

Sejarah Hari Kelinci Internasional

Adanya Hari Kelinci Internasional tidak lepas kaitannya dengan penyakit dan virus yang pernah menyerang banyak kelinci di Australia pada tahun 1950-an.

Itu adalah virus myxomatosis yang membuat sekitar 99 persen populasi kelinci di Australia mati. 

Baca Juga: Selain untuk Kamuflase, Apa Alasan Bunglon Mengubah Warna Kulitnya?

Kalau populasi kelinci menurun, maka terjadi ketidakseimbangan ekosistem karena kelinci merupakan mangsa penting bagi hewan lain. 

Pada tahun 1996, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan kelinci Sumatra yang ditemukan di Asia Tenggara sebagai spesies terancam punah. 

Oleh karena itu, Rabbit Charity di Inggris mendirikan Hari Kelinci Internasional pada tahun 1998. 

Tujuannya agar semua orang menyadari dan melakukan perlindungan serta konservasi kelinci. 

Fakta Unik Kelinci

Bersumber dari National Geographic, kelinci memiliki sekitar 100 juta reseptor aroma pada hidung mereka. 

Reseptor tersebut membantu kelinci membedakan beragam jenis aroma, serta menghindarkan diri dari bahaya. 

Contohnya, kelinci ekor kapas (Sylvilagus floridanus) dapat menggerakkan hidung untuk mengendus sebanyak 20 sampai 120 kali per menit. 

Ketika mereka mendeteksi ada bahaya mendekat, kelinci akan melakukan kamuflase dengan membaur di alam. 

Jika tidak berhasil, kelinci akan mencoba maju dan menendang predator dengan kaki belakangnya yang kuat. 

Selain kekuatan mengendusnya, kelinci juga dapat melompat hingga 28 kilometer per jam. 

Baca Juga: Mengapa Semut Suka Berjalan Berbaris dalam Satu Garis Lurus? Ini Faktanya

Uniknya, kelinci terbiasa melompat secara zig-zag agar para pemangsa tidak mudah menangkap mereka. 

Kelinci juga terbiasa di ruang terbuka, seperti ladang, padang rumput, atau peternakan yang jauh dari permukiman penduduk. 

Pada siang hari mereka bersembunyi di sarang, namun keluar mencari makan di malam hari. 

Sementara itu, kelinci gunung yang jarang bersinggungan dengan penduduk, punya kemampuan ajaib untuk mengubah warna bulunya. 

Kelinci beradaptasi dengan cara berkamuflase mengubah warna bulunya. Saat musim salju, bulu kelinci gunung akan berubah menjadi putih. 

Namun, ketika semua salju di lingkungan telah mencair, maka bulunya berubah menjadi kecokelatan. 

Ada juga kelinci sepatu salju (snowshoe hare) yang mengubah warna bulunya menjadi putih meskipun tidak ada salju. 

Ini dilakukan kelinci sepatu salju ketika sinar Matahari sedang bersinar terik pada hari-hari tertentu. 

----

Kuis!

Siapa pembuat Hari Kelinci Internasional?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.