Fenomena Crown Shyness, Kondisi saat Pepohonan Punya 'Celah' Alami

By Grace Eirin, Senin, 30 September 2024 | 18:00 WIB
Fenomena uni Crown Shyness pada pepohonan di hutan. (Pixabay/Pexels)

Lalu, mengapa fenomena alam ini bisa terjadi? 

Beberapa ilmuwan kala itu berpendapat bahwa celah tersebut dibentuk oeh angin yang menggerakkan ranting pohon. 

Namun, ketika tidak ada angin, celah-celah tersebut tetap tampak jelas dan tidak saling berkaitan. 

Tapi setelah diteliti lebih lanjut, ternyata inilah cara pepohonan untuk beradaptasi. 

Ketika ada angin besar, setiap ranting antarpohon akan saling bersentuhan bahkan merusak. Adanya crown shyness ini membuat ranting tetap kokoh. 

Uniknya, crown shyness tidak terjadi pada semua pohon, lo. 

Fenomena ini hanya bisa tampak dari pohon bakau hitam (Avicennia germinans), pinus lodgepole (Pinus contorta), larch Jepang (Larix kaempferi), dan sebagian spesies eukaliptus. 

Pentingnya Memelihara Hutan

Kita sudah belajar tentang salah satu fenomena menarik yang terjadi di sebagian hutan. Selain itu, kita juga harus tahu fungsi hutan. 

Hutan merupakan paru-paru dunia yang dapat menyediakan oksigen bagi seluruh makhluk hidup, terutama manusia dan hewan yang membutuhkannya. 

Bagi hewan dan tumbuhan, hutan umumnya berfungsi sebagai habitat alami, tempat mencari makanan, dan berlindung dari bahaya. 

Baca Juga: Menarik, Ternyata Orang Utan Punya Peran Penting bagi Hutan, Apa Saja?