Mengapa Komet Bisa Memiliki Ekor yang Bercahaya Terang? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Asal-usul ekor yang ada pada komet. (Alex Andrews/pexels)

Nukleus adalah bagian gelap dari komet yang terdiri dari inti berbatu dan memiliki es, debu, dan gas lainnya.

Nah, bagian berkilau yang keluar dari nukleus disebut koma. Kata ini berasal dari kata "Comida" yang artinya berbulu.

Sebagai informasi, ekor bercahaya terang yang sering kita lihat dari komet itulah yang disebut dengan koma.

Mengapa Koma Keluar dari Komet Seperti Ekor?

Setiap kali kita melihat gambar-gambar komet yang tersebar di internet atau media sosial, kita melihat adanya ekor. 

Ini terjadi karena semua gambar komet dipotret dari Bumi dan planet kita termasuk dekat dengan Matahari.

Karena itu, tampaknya, Matahari lah yang bertanggung jawab atas munculnya ekor bercahaya pada komet.

Saat bola salju itu mendekati Matahari, panas Matahari membuat es di dalamnya mencair dan menguap.

Uap air dan debu kecil pada komet itu kemudian terlempar keluar dengan cepat, seperti asap dari cerobong.

Nah, uap air dan debu yang terlempar keluar itu membentuk seperti rambut panjang yang mengekor di belakang komet.

Angin Matahari yang panas seperti angin topan di Bumi, mendorong uap air dan debu itu menjauhi Matahari.

Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Akan Mendekati Matahari, Bisakah Terlihat Jelas?