Bermain Sendok Bola Estafet
Hasan, Bagas, Markus, Sonia, Ulfa, dan Maruna sedang melakukan permainan “sendok bola estafet” di lapangan dekat rumahnya. Mereka membagi dua kelompok, yaitu kelompok putra dan putri.
Dalam menentukan strategi, masing-masing kelompok bermusyawarah menentukan pembagian tugasnya. Mereka menyampaikan pendapatnya, siapa yang bersedia menjadi yang pertama dan seterusnya. Mereka harus kompak, bekerja sama, dan tidak egois atau menang sendiri. Kerja sama dalam kelompok sangat diperlukan agar dapat menang dalam permainan ini.
Ketika salah satu kelompok menang, maka tidak boleh sombong dan harus tetap rendah hati. Kelompok yang kalah harus berlapang dada menerima kekalahannya.
Pertandingan pun dimulai, dan yang menjadi pemenang adalah dari kelompok putri. Kelompok putri bermusyawarah dalam menentukan strategi, sedangkan kelompok putra tidak. Mereka saling menyalahkan karena tidak kompak.
Setelah memahami teks bacaan tersebut, sekarang coba jawab pertanyaan berikut. Lalu teman-teman bisa mengoreksi jawaban dengan penjelasan berikut.
Pertanyaan Terkait Teks Bacaan
1. Identifikasi bacaan tersebut, apa saja praktik-praktik yang menunjukkan makna sila keempat Pancasila?
Jawab:
Hasan, Bagas, Markus, Sonia, Ulfa, dan Maruna melakukan musyawarah sebelum memutuskan bermain.
Selain itu, mereka juga bermain dengan kompak, saling bekerja sama, serta tidak egois.
Hal lain yang menujukan praktik sila keempat adalah tidak sombong dan mau menerima kekalahan.
2. Mengapa musyawarah penting dalam menyelesaikan masalah?
Baca Juga: Belajar tentang Beragam Jenis Sudut, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka