Takut Pudar dan Rusak, Bagaimana Cara Mencuci Kain Batik yang Benar?

By Amirul Nisa, Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Belajar cara merawat kain batik. (Camille Bismonte/Unsplash)

Setelah mencuci kain batik, jangan memerasnya terlalu kuat untuk mengeluarkan air.

Memeras kain dengan keras dapat merusak serat kain serta menyebabkan lipatan yang sulit dihilangkan.

Sebaiknya, cukup tekan-tekan kain dengan lembut untuk mengeluarkan air berlebih, lalu jemur.

5. Keringkan dengan Cara Diangin-anginkan

Teknik menjemur kain batik juga tidak boleh sembarangan. Kain batik sebaiknya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh, bukan di bawah sinar matahari langsung, ya.

Sinar matahari yang terlalu terik dapat membuat warna batik cepat pudar. Sebaiknya, gantung kain batik di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan cukup teduh.

6. Hindari Menyetrika Langsung

Bila teman-teman butuh menyetrika kain batik, baiknya hindari menyetrika langsung pada permukaan motifnya.

Teman-teman bisa menggunakan kain pelapis atau menyetrika bagian dalam kain batik untuk menghindari kerusakan pada warna dan motif.

Jangan lupa atur setrika dengan suhu rendah, karena suhu panas yang tinggi bisa merusak serat kain dan menghilangkan keindahan motif batik.

Dengan mengikuti cara ini, teman-teman bisa menjaga kondisi kain batik selalu baik dan awet lebih lama.

Baca Juga: Disebut Lebih Aman, Bagaimana Cara Mencuci Alat Makan dari Kayu?