Meski berasal dari sumber yang sama, air mata bisa dibedakan jadi tiga jenis, yakni basal, refleks, dan emosi.
Pertama, air mata basal. Air mata ini tidak pernah berhenti diproduksi untuk membuat mata kita tidak kering.
Kedua, air mata refleks. Air mata ini biasanya dihasilkan ketika mata kelilipan benda asing atau debu dari luar.
Ketiga, air mata emosi. Sesuai namanya, air mata ini dihasilkan akibat adanya emosi bergejolak dalam tubuh.
Dari ketiga jenis air mata itu, yang bisa membuat mata kita bengkak hanya satu. Yap, jenis air mata emosi.
Sebab, air mata yang disebabkan oleh emosi akan dihasilkan dalam jumlah yang banyak dan keluar terus.
Ini bikin jaringan kulit di sekitar mata menyerap air mata itu dan akhirnya terjadi penumpukan air di area mata.
Oleh karena itulah mata jadi terlihat bengkak. O iya, respon otak juga memengaruhi hal ini. Kenapa begitu?
Nah, luapan emosi yang kita rasakan saat itu dapat membuat otak meningkatkan aliran darah ke wajah kita.
Semakin banyak darah yang dialirkan otak ke wajah kita, maka mata bengkak juga terlihat makin besar.
Jadi, seberapa besar mata bengkak ini dipengaruhi dua hal, yakni durasi menangis dan tingkat luapan emosi.
Baca Juga: Sebagian Hewan Bisa Meneteskan Air Mata, Apakah Artinya Mereka Menangis?