Kata "mudur ke belakang" merupakan bagian dari majas pleonasme. Kata "ke belakang" seharinya tidak perlu digunakan karena kata "mundur" sudah memiliki arti bergerak ke belakang.
3. Nenek selalu meminta kami untuk masuk ke dalam saat matahari sudah terbenam.
Pada kalimat tersebut majas pleonasme terletak pada kata "masuk ke dalam". Kata "masuk" sudah memiliki arti menuju ke dalam.
4. Sampai saat ini, melihat darah merah selalu membuatku takut dan ingin menangis.
Pada kalimat tersebut kata "darah merah" merupakan bagian dari majas pleonasme. Kata "merah" seharusnya tidak perlu digunakan, karena "darah" sudah pasti berwarna merah.
5. Ada beberapa bola bundar yang bisa ku gunakan untuk bermain bersama teman-teman.
Pada kalimat tersebut kata "bola bundar" merupakan majas pleonasme. Kata "bundar" seharusnya tidak perlu ditambahkan, karena kata "bola" sudah memiliki arti benda berbentuk bulat.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman sekarang paham cara menggunakan majas pleonasme terlebih untuk membuat beragam karya sastra.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!'
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.