Kondisi itu yang kemudian membuat kita mengalami stres hingga tubuh melepaskan hormon stres atau kortisol. Nah, hormon inilah yang menyebabkan rasa sakit kepala muncul.
Selain itu, dalam sebuah penelitian ditemukan juga kalau air mata saat sedihlah yang menyebabkan pusing berbeda dengan menangis saat terharu atau memotong bawang.
2. Otot Menegang
Bukan hanya stres, sakit kepala setelah menangis juga bisa disebabkan oleh adanya otot yang menegang selama menangis.
Saat menangis, otot di bagian leher bawah, kepala bagian belakang, hingga rahang akan menjadi kaku.
Nah, bila ini terjadi dalam waktu yang lama, maka otot yang kaku terus menerus ini bisa menyebabkan sakit kepala yang terasa tegang.
Sakit kepala akibat otot menegang ini akan terasa seperti nyeri yang terikat kencang di bagian kepala hingga terasa sakit saat ditekan.
3. Dehidrasi
Penyebab lain dari pusing setelah menangis adalah terlalu banyaknya air mata yang keluar hingga dehidrasi.
Jadi, saat tubuh kekurangan cairan, maka otak akan menyusut atau berkontraksi.
Kondisi itu akan menyebabkan saraf di otak tertekan hingga timbulkan rasa sakit.
Baca Juga: Mengapa Sinar Matahari yang Terik Bisa Bikin Sakit Kepala? Ini Alasannya