Saat lempeng saling bergerak satu sama lain, ini bisa menyebabkan fenomena alam dan bikin permukaan berubah.
Yap, lempeng Bumi ini terus bergerak sepanjang waktu. Namun, pergerakannya sangat lambat, teman-teman.
Meski lambat, pergerakan inilah yang menyebabkan banyak perubahan yang terjadi di permukaan Bumi kita.
Akibat Pergerakan Lempeng Bumi
Perlu diketahui, pergerakan lempeng Bumi ini dibagi menjadi tiga, yakni konvergensi, divergensi, dan transform.
Ketiga pergerakan lempeng Bumi ini itu bisa menimbulkan dampak yang berbeda-beda pada permukaan Bumi, lo.
1. Konvergensi
Sebagai informasi, pergerakan lempeng konvergensi terjadi akibat pergerakan lempeng kulit Bumi saling bertumbukan.
Pada gerakan konvergensi ini, salah satu lempeng akan tertekuk dan masuk ke bawah bagian lempeng lainnya.
Nah, getaran ini dapat menimbulkan getaran yang kuat. Getaran yang kuat ini bisa membuat kita merasa gempa Bumi.
Contoh bencana alam akibat konvergensi adalah gempa Bumi penyebab tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
Tidak hanya gempa bumi, pergerakan lempeng jenis konvergensi ini juga bisa memicu dampak lainnya, seperti:
- Terbentuknya palung samudra.
Baca Juga: Bagaimana Lempeng Bumi Bisa Bergerak? Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka