Kaidah Kebahasaan dalam Penulisan Recount Text, Materi Bahasa Inggris

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Kaidah kebahasaan dalam penulisan recount text. (Freepik)

5. Menggunakan Specific Participant

Selain personal participant, recount text juga sangat erat hubungannya dengan specific participant. Apa itu, Bo?

Perlu diketahui, specific participant adalah sesuatu yang punya objek tertentu, sifatnya tak umum, dan unik.

Contoh specific participant ini meliputi Muara Angke, Soekarno Hatta Airport, Borobudur Temple, dan lainnya.

6. Menggunakan Linking Verb

Linking verb adalah sebuah kata kerja yang menghubungkan antara sebuah subject dengan sebuah keterangan.

Namun, perlu digaris bawahi, bahwa linking verb ini digunakan untuk memberi keterangan dan identitas subject.

Jadi, linking verb ini digunakan bukan untuk merujuk kepada sebuah tindakan yang dilakukan oleh subjek, ya.

Beberapa contoh yang termasuk linking verb, yakni be, become, appear, seems, grow, dan yang lainnya.

Baca Juga: 3 Contoh Recount Text Bahasa Inggris Beserta Struktur dan Artinya

O iya, be yang berlaku pada recount text adalah bentuk dari simple past tense-nya yakni were dan juga was.

Nah, itulah kaidah kebahasaan dalam penulisan recount text. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan recount text?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.