Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 6 SD, kita akan belajar untuk mencari arti kosakata.
Sebagai informasi, tema besar yang akan kita pelajari pada bab ini adalah tentang anak-anak yang mengubah dunia.
Artinya, pada bab ini, kita akan menganalisis bacaan tentang mengenali sosok anak yang berhasil mengubah dunia.
Tokoh-tokoh ini dapat menginspirasi kita untuk lebih memedulikan masalah di lingkungan sekitar, lo.
Untuk bacaan pertama, kita akan membaca cerita kisah Isabel dan Melati Wijsen yang ada di halaman 113-114.
Membaca Teks
Isabel dan Melati Wijsen: Aktivis Lingkungan dan Pendiri Bye Bye Plastic Bag
Melati dan Isabel, yang berumur 12 dan 10 tahun, adalah kakak adik dari Pulau Bali. Sejak kecil, mereka suka bertualang, seperti bersepeda ke daerah-daerah pedesaan. Alam Bali adalah tempat bermain mereka.
Di sekolah, Melati dan Isabel belajar tentang orang-orang yang mengubah dunia, seperti Nelson Mandela, Martin Luther King, dan Mahatma Gandhi. Terinspirasi dari tokoh-tokoh tersebut, Melati dan Isabel berpikir, “Perubahan apa, ya, yang bisa kita buat sekarang sebagai anak-anak Pulau Bali?”
Ternyata jawabannya ada di depan mata mereka. Di pantai, Melati sering melihat tumpukan sampah plastik. Ketika bersepeda, Isabel selalu melihat sampah plastik bertebaran.
Mereka sadar bahwa tempat bermain mereka yang indah semakin kotor, dan waktunya untuk mereka berkata, “Cukup!” Melati dan Isabel tahu mereka harus berjuang untuk membuat Pulau Bali bebas dari sampah plastik. Gerakan ini mereka namakan Bye Bye Plastic Bag.
Mereka pun membuat petisi untuk mengurangi sampah plastik. Selain petisi, mereka juga ingin mendorong Gubernur Bali untuk membuat peraturan yang melarang kantong plastik.
Banyak orang meremehkan Melati dan Isabel karena mereka masih anak-anak. Melati dan Isabel kembali ingat pelajaran mengenai Mahatma Gandhi yang melakukan mogok makan, atau puasa, untuk mendorong perubahan. Mengikuti kegigihan Gandhi, Melati dan Isabel berjuang keras agar Gubernur Bali mau bertemu dengan mereka.
Baca Juga: Kosakata Baru pada Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 5, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Setelah mogok makan selama 24 jam, Gubernur Bali akhirnya bersedia menemui Melati dan Isabel. Pertemuan ini membuka banyak pintu agar Bye Bye Plastic Bag dapat bekerja sama dengan berbagai cabang pemerintahan.
Selama 6 tahun, Melati dan Isabel juga berjuang bersama-sama banyak orang dan media. Akhirnya pada 2019, Bali menyatakan larangannya terhadap plastik sekali pakai! Melati dan Isabel pun diundang ke United Nation, TED Talks, dan mendapatkan berbagai penghargaan termasuk gelar “Anak remaja paling berpengaruh” oleh Forbes, Times, dan CNN.
Melati dan Isabel menunjukkan bahwa usia bukanlah masalah. Semakin lama, gerakan Bye Bye Plastic Bag menjadi semakin besar dan tersebar ke seluruh dunia. “Kami, anak-anak, mungkin hanya 25 persen populasi dunia, tetapi kami adalah 100 persen masa depan.”
(Dimodifikasi dari Limuria, Abigail & Kadiman, Grace. (2019). LALITA: 51 Cerita Perempuan Hebat Indonesia)
Mencari Arti Kosakata Baru
Setelah membaca teks "Isabel dan Melati Wijsen: Aktivis Lingkungan dan Pendiri Bye Bye Plastic Bag", adakah kata yang belum dipahami?
Di buku halaman 115, sudah ada beberapa daftar kosakata baru dari teks, Nah, kita diminta untuk mencari arti katanya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan arti dari kosakata itu. Yuk, simak!
1. Bertualang
- (v) mengembara ke mana-mana (tidak tentu tempat tinggalnya)
- (v) selalu pergi ke mana-mana (tidak suka tinggal di rumah)
- (v) berbuat sesuatu secara nekat (tidak jujur dan sebagainya)
2. Petisi
- (n) surat permohonan resmi kepada pemerintah: Presiden telah memberi perhatian atas --- yang disampaikan masyarakat tani
Baca Juga: Mencari Sinonim dan Antonim dari Kosakata Halaman 101, Materi Kelas 6 SD
3. Sekali Pakai
- tentang sesuatu yang hanya dapat digunakan sekali atau dengan jumlah terbatas, kemudian dibuang: ia membeli masker --- pakai
4. Terinspirasi
- (v) telah diinspirasi: terilhami
5. Meremehkan
- (v) merendahkan; mengabaikan; memandang remeh
- (v) meremeh-temehkan
6. Berpengaruh
- (v) ada pengaruhnya; mempunyai pengaruh
- (v) berkuasa
7. Gerakan
- (n) perbuatan atau keadaan bergerak (air, laut, mesin)
- (n) pergerakan, usaha, atau kegiatan dalam lapangan sosial
8. Mogok Makan
- tidak mau makan (sebagai protes dan sebagainya)
9. Penghargaan
- (n) perbuatan (hal dan sebagainya) menghargai; penghormatan
Nah, itulah alternatif jawaban untuk mencari arti kosakata baru yang ada di halaman 115. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa arti dari bertualang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.