Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang istilah inklusif yang digunakan dalam pamflet atau media masa?
Ternyata pendidikan inklusif yang sering digemakan memiliki peran yang penting terlebih pada negara multikultural seperti Indonesia.
Tapi seperti apa pendidikan inklusif itu? Berikut akan dijelaskan tentang pendidikan inklusif hingga contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Pendidikan Inklusif
Inklusif merupakan istilah dari bahasa Inggris yaitu inclusion yang berarti mengajak masuk atau mengikut sertakan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) inklusif memiliki arti yang sama dengan termasuk atau terhitung.
Jadi, bila disimpulkan, inklusif merupakan sebuah usaha untuk menerima sekaligus berinteraksi dengan banyak orang meski memiliki perbedaan.
Sehingga istilah inklusif ini tidak jauh berbeda dengan toleransi yang sangat penting untuk negara penuh dengan keberagaman atau multikultural.
Pendidikan inklusif pun merupakan sebuah pendidikan atau pengajaran yang bertujuan memahami permasalahan orang lain atau mengenali perbedaan orang lain.
Dengan pendidikan ini, kita tidak akan mudah menilai atau menghakimi orang lain karena memiliki perbedaan.
Pentingnya konsep pendidikan inklusif ini membuatnya perlu diterapkan dalam setiap pengajaran baik saat di rumah atau di sekolah.
Baca Juga: Cara Menjaga Keragaman Budaya Agar Tidak Punah, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Bahkan konsep pendidikan ini mungkin sudah pernah teman-teman terapkan sebelumnya hanya tidak mengenalnya sebagai bagian dari inklusif.
Menariknya, sistem pendidikan inklusif ini merupakan konsep yang dicetuskan oleh UNESCO yang kemudian digunakan di banyak negara termasuk Indonesia.
Sistem atau konsep pendidikan inklusif ini sangatlah ramah anak, karena sasaran awalnya adalah anak berkebutuhan khusus.
Sistem ini digunakan, agar semua anak yang berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah yang sama seperti anak-anak lainnya.
Dari penjelasan ini, tentu sistem pendidikan inklusif ini bisa memberikan manfaat saat diterapkan dengan benar.
Manfaat Inklusif
Penerapan sistem pendidikan inklusif akan berdampak baik pada masyarakat multikultural seperti Indonesia. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Mengurangi sikap diskriminatif, yang membeda-bedakan orang berdasarkan berbagai latar belakang yang berbeda atau perbedaan lainnya.
2. Bisa lebih menghargai diri sendiri sekaligus orang lain yang punya perbedaan dengan kita.
3. Membantu mengembangkan masyarakat dengan pola pikir terbuka dan cerdas.
4. Mengembangkan produktivitas untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Contoh Pengamalan Pancasila Sila Keempat di Rumah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
5. Punya sikap menghargai adanya perbedaan budaya dan tradisi yang ada di lingkungan sekitar.
6. Memahami adanya hambatan pada masalah sosial yang ada.
Contoh Penerapan di Kehidupan Sehari-hari
Pendidikan inklusif ini sebenarnya sudah banyak dilakukan olah masyarakat Indonesia, berikut beberapa contohnya.
1. Berteman dengan semua orang tanpa melihat suku, ras, maupun agama yang berbeda.
2. Tidak asal menggurui orang lain yang tengah tertimpa masalah dan musibah.
3. Melakukan gotong royong untuk membersihkan desa atau lingkungan sekitar.
4. Tidak mengejek budaya dan tradisi lain yang berbeda dari tradisi sendiri.
5. Selalu bersikap ramah pada semua orang, bukan hanya orang yang lebih tua.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang pendidikan inklusif yang penting khususnya untuk masyarakat multikultural seperti Indonesia.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Dari bahasa apa asal kata inklusif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.