Nah, itu juga yang membuat interaksi sosial asosiatif menjadi media bagi semua kepentingan, kekurangan, dan kelebihan yang ada di tiap individu.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis atau bentuk dari interaksi sosial asosiatif yang terjadi di masyarakat.
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
1. Kerja Sama
Kerja sama tentu bukan istilah yang asing bagi teman-teman, kegiatan kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan bersama antar individu atau kelompok.
Tentunya sebuah kerja sama dilakukan dengan satu atau beberapa tujuan yang sama.
Ada banyak bentuk kerja sama yang bisa terjadi antarmanusia, seperti saat guru mengajar muridnya, kerja sama dalam tim sepak bola, hingga kerja sama saat kerja bakti.
2. Asimilasi
Asimilasi juga merupakan bagian dari bentuk interaksi sosial asosiatif yang sudah banyak terjadi di sekitar kita.
Asimilasi merupakan percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang kemudian melebur jadi satu.
Ada banyak jenis asimilasi yang terjadi di Indonesia dan sudah bermunculan cukup lama bahkan menjadi bagian budaya baru yang dipertahankan.
Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara dua budaya yang berbeda dan bisa diterima satu sama lain.
Ada beberapa contoh asimilasi yang terjadi di Indonesia, seperti pada percampuran musim Melayu dan Indonesia, percampuran penggunaan bahasa Inggris dalam berkomunikasi, hingga perubahan gaya berpakaian.
Bahkan asimilasi ini semakin cepat terjadi dengan adanya kemajuan teknologi yang membuat kita mengenal beragam budaya dengan mudah.
Baca Juga: 5 Jenis Interaksi Manusia dengan Komputer dan Contohnya, Materi Informatika