Profil Mohammad Hatta Pejuang Kemerdekaan, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

By Amirul Nisa, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Mohammad Hatta wakil presiden pertama Indonesia. (Hugo van Gelderen / Anefo / Nationaal Archief)

Pendidikan Mohammad Hata terus berlanjut hingga ia masuk ke HBS dan lulus pada tahun 1921, dan kembali bersekolah di Belanda.

Bagaimana Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan

Sejak bersekolah di Padang, Mohammad Hatta sudah aktif mengikuti organisasi, seperti bergabung hingga menjadi bendahara di Jong Sumatranen Bond cabang Padang.

Saat di Jakarta, ia bergabung dengan Jong Sumatranen Bond pusat dengan menjabat sebagai bendahara.

Bahkan setelah berada di Belanda, ia juga bergabung dengan organisasi Perhimpunan Hindia.

Organisasi itu yang awalnya jadi ajang berkumpulnya orang Indonesia di Belanda kemudian berubah jadi gerakan politik.

Sejak saat itu, Mohammad Hatta mulai terus mengamati kondisi politik dan mempelajarinya lebih banyak.

Hingga akhirnya, Mohammad Hatta bergabung dalam Liga Menentang Kolonialisme Belanda dan terus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Sekembalinya di Indonesia, perjuangan Mohammad Hatta dalam jalur politik semakin kuat.

Bahkan ia berusaha meningkatkan kesadaran politik rakyat Indonesia dengan bergabung di organisasi Club Pendidikan Nasional Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan Mohammad Hatta membuat Belanda khawatir hingga pernah menangkapnya bersama Sutan Sjahrir pada tahun 1934.

Pada masa pendudukan Jepang, Mohammad Hatta semakin menunjukan perannya dalam dunia politik dengan tergabung dalam Pusat Tenaga Rakyat (Putera).

Baca Juga: Mengenal Sosok Ir. Soekarno Sebagai Pahlawan Nasional, Materi IPS