Air mata refleks biasa muncul saat ada debu yang masuk ke mata. Air mata membantu debu keluar dari mata.
Jadi, saat kita tertawa, mata ikut-ikutan mengeluarkan air mata karena terkejut dengan tekanan di wajah.
Intinya, air mata adalah cara tubuh kita bereaksi karena kaget dengan ekspresi wajah kita yang terlalu heboh.
Cara Tubuh untuk Lebih Tenang
Tahukah teman-teman? Ternyata, tertawa dan menangis itu punya kesamaan yang tak banyak orang tahu. Apa itu?
Tertawa dan menangis terbukti bisa menurunkan kadar kortisoldan hormon stres yang ada dalam tubuh kita, lo.
Saat tertawa, tubuh lebih santai. Nah, saat tubuh santai, rasa stres yang kita rasakan sebelumnya jadi berkurang.
Jadi, kadang-kadang, setelah tertawa kencang dan terbahak-bahak, kita jadi merasa haru dan ingin menangis.
Ini semacam reaksi tubuh untuk berkata pada kita, "Sudah-sudah, setelah ini, jangan kamu jangan sedih lagi."
Yap, tertawa dan menangis bersamaan itu sebenarnya cara tubuh kita untuk merasa lebih tenang dan nyaman.
Tubuh kita akan tertawa sekaligus menangis sebagai cara untuk menyeimbangan dan mengelola perasaan kita.
Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Tertawa Mendengar atau Melihat Hal yang Lucu? Ini Faktanya