Otak Bisa Mengingat Suatu Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Aroma tertentu bisa memicu munculnya memori atau ingatan di masa lalu. (storyset/Freepik)

Ketika kita mengalami sesuatu, otak tak hanya merekam gambar, tetapi juga bau, rasa, suara, dan perasaan.

Saat kita mencium aroma yang sama dengan yang pernah kita cium sebelumnya, "paket" ingatan itu diaktifkan lagi.

Sebab, indra penciuman punya koneksi kuat dengan bagian otak yang mengatur ingatan, yakni sistem limbik.

Jalur yang menghubungkan indra penciuman dengan sistem limbik adalah jalur yang lancar dan cepat.

Hal itulah yang membuat otak kita langsung mengingat kejadian di masa lalu ketika mencium aroma tertentu. 

Aroma Lebih Kuat Memicu Kenangan Masa Lalu

Daripada gambar dan suara, aroma disebut lebih kuat untuk memicu hadirnya ingatan masa lalu. Kenapa, ya?

Ternyata, berbeda dengan bunyi, pandangan atau sentuhan, aroma masuk ke dalam sebuah "bohlam penciuman".

Selain untuk menganalisis aroma, tempat ini juga terhubung dengan bagian otak yang mengatur memori dan emosi.

Tempat otak kita mengatur memori dan emosi ini namanya amygdala dan hippocampus, teman-teman.

Nah, informasi yang didapat dari indra penglihatan, pendengaran, dan sentuhan tidak melewati area ini, nih.

Baca Juga: Butuh Berapa Lama Ingatan Bisa Tersimpan dalam Otak? Ini Penjelasannya