Bobo.id - Mengapa golongan darah O tidak ada reaksi penggumpangan?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita harus memahami apa itu golongan darah dan golongan darah O.
Berdasarkan tipe antigen, pembagian golongan darah dikelompokkan menjadi empat tipe, yaitu A, B, AB, dan O.
Antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan.
Setiap golongan darah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Kali ini, kita akan belajar tentang salah satu fakta mengenai golongan darah O, yaitu tidak memiliki reaksi pengumpalan.
Kenapa hanya golongan darah O yang tidak ada reaksi penggumpalan?
Yuk, cari tahu fakta dan penjelasannya dari artikel ini!
Berhubungan dengan Antigen
Bersumber dari Alodokter.com, golongan darah O merupakan satu-satunya tipe golongan darah yang tidak memiliki antigen.
Ketika golongan darah memiliki antibodi didonorkan ke golongan darah tertentu, maka dapat menimbulkan reaksi.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Peredaran Darah Ayam Bekerja? Ini Penjelasannya
Umumnya orang yang bergolongan darah O negatif dapat mendonorkan darahnya ke semua tipe darah.
Orang dengan golongan darah O bisa mendonorkan darahnya ke semua golongan darah karena berisiko lebih kecil untuk menimbulkan reaksi.
Itulah mengapa golongan darah O disebut pendonor darah universal.
Sayangnya, orang dengan golongan darah O hanya bisa menerima transfusi dari orang bergolongan darah O pula.
Jika golongan darah O merupakan pendonor universal, golongan darah AB merupakan penerima universal.
Sebab, golongan darah AB bisa mendapatkan transfusi darah dari golongan A, B, AB, ataupun O.
Reaksi Transfusi Darah
Faktanya, sistem kekebalan tubuh seseorang harus mengenali sel donor yang cocok dengan selnya sendiri.
Sistem kekebalan tubuh juga akan membuat antibodi untuk bereaksi melawan golongan darah lainnya yang tidak cocok.
Jika seseorang mendapatkan golongan darah yang salah, antibodi akan segera bekerja untuk menghancurkan sel-sel yang menyerang.
Reaksi alergi yang timbul berupa rasa tidak nyaman, nyeri dada atau punggung, sulit bernapas, demam, mengigil, kulit memerah, denyut jantung cepat, tekanan darah turun, dan mual.
Baca Juga: Mengapa Pencak Silat Baik untuk Kesehatan Peredaran Darah? Ini Alasannya
Selain itu, golongan darah juga dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu pada tubuh.
Meskipun ada pendonor dan penerima universal, donor darah dan transfusi darah tetap dianjurkan ke tipe darah yang sama.
Sebelum melakukan transfusi darah, seseorang harus melakukan crossmatch terlebih dahulu.
Crossmatch adalah pemeriksaan dengan mencocokkan golongan darah yang diambil dari pendonor dengan golongan darah penerima (resipien).
Ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan munculnya antibodi yang dapat menyerang sel darah pendonor sehingga membahayakan tubuh pasien.
----
Kuis! |
Apa itu antigen? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.