Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia jenjang SD, kita akan belajar tentang macam-macam imbuhan. Apa itu, Bo?
Imbuhan atau afiks adalah bentuk bahasa yang ditambahkan pada sebuah kata dasar untuk membentuk kata baru.
O iya, imbuhan juga bisa berarti tambahan pada kata dasaryang diletakkan di awal, tengah, maupun di akhir, lo.
Imbulan yang ada di awal disebut awalan, di tengah disebut sisipan, dan kalau ada di akhir kata disebut akhiran.
Penambahan imbuhan pada kata dasar ini bisa mengubah fungsi kata jadi kata sifat, kata kerja, dan kata benda.
Dengan penambahan imbuhan di awal, tengah, dan akhir, kita juga bisa mengubah makna dari kata dasar itu.
Nah, imbuhan yang akan kita pelajari kali adalah imbuhan "ber-". Yap, imbuhan ini termasuk awalan (prefiks).
Mengenal Awalan Ber-
Kata 'ber-' sebagai imbuhan awalan ini berarti, kita akan meletakkan kata 'ber-' persis di depan atau sebelum kata dasar.
Awalan 'ber-' dalam bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk afiksasi yang berfungsi untuk mengubah kata kerja/benda.
Kata tersebut akan diubah menjadi kata kerja yang mengandung makna perbuatan, kegiatan, atau tindakan oleh subjek.
Awalan 'ber-' bisa digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki beberapa fungsi penting. Berikut di antaranya:
Baca Juga: Contoh Kata Imbuhan 'Pe-' yang Menyatakan Kata Sifat, Materi Bahasa Indonesia
1. Penggunaan pada Kata Kerja
Awalan 'ber-' dapat digunakan pada kata kerja untuk mengindikasikan tindakan atau aktivitas yang dilakukan subjek.
Contoh: Ayu sedang bermain boneka bersama Ami.
2. Penggunaan pada Kata Benda
Awalan 'ber-' juga dapat digunakan pada kata benda. Jadi, kata benda itu bisa diubah menjadi sebuah kata kerja.
Sifat kata dasar yang berubah ini dapat mengindikasikan aktivitas yang berkaitan dengan suatu benda tersebut.
Contoh: Dimas rajin bersepeda tiap pagi.
3. Penggunaan pada Aktivitas Bersama
Awalan 'ber-' juga digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang dilakukan bersama oleh beberapa orang/subjek.
Contoh: Mereka berdiskusi di ruang rapat.
Awalan Ber- yang Berubah Jadi Be-
Ada beberapa syarat terkait imbuhan awalan 'ber-' yang kemudian bisa berubah menjadi bentuk 'be-', yakni:
1. Huruf Awal Kata Dasarnya 'R'
Sebagai informasi, awalan 'ber-' bisa berubah bentuk menjadi 'be-' apabila huruf awal kata dasarnya adalah 'r', lo.
Contoh:
- Beracun = Ber + racun
Baca Juga: Bentuk Perubahan Kata Dasar yang Diberi Awalan 'Me-', Materi Kelas 5 SD
- Beragam = Ber + ragam
- Berambut = Ber + rambut
- Beroda = Ber + roda
- Berumput = Ber + rumput
2. Suku Kata Pertama Kata Dasar Berakhiran '-er'
Bentuk awalan 'ber-' juga bisa berubah menjadi bentu 'be-' jika suku kata pertama pada kata dasarnya berakhiran 'er-'.
Contoh:
- Bekerja = ne + kerja
- Becermin = ber + cermin
- Berternak = ber + ternak
- Bederma = ber + derma
- Bepergian = ber + pergi + an
Baca Juga: Contoh Kata dengan Awalan 'Ber-', Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Nah, itulah bentuk awalan "ber-" yang bisa berubah menjadi "be-". Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan imbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.