Mengapa Manusia Tidak Bisa Mendengar Semua Bunyi? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Alasan mengapa manusia tidak bisa mendengar semua bunyi. (master 1305)

Nah, semakin tinggi frekuensi, semakin cepat getarannya, dan semakin tinggi pula nada suara yang kita dengar.

Misalnya, suara nyamuk punya frekuensi yang sangat tinggi sedangkan suara gajah frekuensinya rendah.

Perlu diketahui, telinga manusia dirancang untuk mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz, lo. 

Jadi, kalau ada suara dengan frekuensi di bawah 20 Hz atau di atas 20.000 Hz, kita tidak bisa mendengarnya.

Suara Infrasonik dan Ultrasonik

Suara infrasonik memiliki frekuensi yang sangat rendah (di bawah 20 Hz) sehingga tidak bisa kita dengar.

Namun, beberapa hewan seperti gajah dan jerapah memiliki kemampuan untuk mendengar suara infrasonik

Bersumber dari Live Science, kedua hewan itu menggunakan suara infrasonik untuk komunikasi jarak jauh.

Sementara suara ultrasonik memiliki frekuensi yang sangat tinggi (di atas 20.000 Hz). Jadi, kita tak bisa mendengar.

Meski begitu, banyak hewan yang dapat mendengar suara ultrasonik, seperti kelelawar dan juga lumba-lumba.

Kelelawar diketahui menggunakan suara ultrasonik untuk mendeteksi keberadaan mangsa di kegelapan.

Baca Juga: Mengapa Ada Jenis Bunyi Keras dan Bunyi Pelan? Materi IPAS Kelas 5 SD